Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bakal melebur seluruh organisasi transportasi di Indonesia menjadi satu.
"Iya, kita mau lebur, kita lihatlah. Jadi besok kami akan ketemu dan nanti ahli Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) kita undang," kata Luhut usai acara ulang tahunnya ke-76 di Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mengatakan organisasi transportasi saat ini terlalu banyak, mulai dari pemerintah pusat, BUMN, hingga pemerintah daerah. Menurutnya, organisasi yang ada nantinya disatukan dan dipimpin oleh seseorang.
"Sekarang bagaimana itu menjadi satu, jadi satu komandannya. Nanti kita cari CEO-nya siapa," ujarnya.
Akan tetapi, Luhut tidak merinci lebih detail bagaimana rencana peleburan organisasi transportasi tersebut. Ia juga tidak membahas dampaknya kepada badan atau lembaga yang sudah ada.
Luhut hanya menegaskan bangsa Indonesia harus guyub mengurus transportasi. Menurutnya, pemerintah akan mengakomodasi pikiran atau ide-ide cemerlang masyarakat serta para pakar.
Ia juga menyinggung soal titah Presiden Jokowi lain untuk mengintegrasikan sistem transportasi Indonesia. Luhut menyebut nantinya akan ada satu karcis untuk naik ke semua jurusan.
Sebelumnya Luhut mengatakan Presiden Jokowi ingin membentuk organisasi untuk mengatur integrasi transportasi publik di Jabodebek.
Luhut mengatakan Jokowi meminta organisasi tersebut dibentuk dalam satu bulan ke depan. Namun, organisasi tersebut tidak akan dipimpin dirinya.
"Presiden memerintahkan saya untuk melihat strukturnya dan membuat organisasi yang lebih efisien, dan saya nanti akan undang beberapa pakar-pakar untuk memberikan masukan," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Rabu (27/9).
Jokowi meminta kolaborasi pemerintah dengan penyedia transportasi. Menurutnya, akan sangat bagus jika masyarakat cukup satu kali pesan, kemudian sistem sudah mengatur transportasi apa saja yang bisa digunakan.
"Misalnya pertama naik ojek ke stasiun, kemudian naik kereta, naik kereta naik Transjakarta sampe ke titik tujuan. sehingga tidak perlu dicari-cari, tidak perlu nunggu-nunggu karena semuanya sudah terintegrasi," katanya.
(skt/fra)