Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Jaga Uang Negara dan Jangan Korupsi

Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan pada wisudawan dan wisudawati Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) untuk menjadi pribadi yang berkarakter demi menjadi penerus keuangan negara.

Sri Mulyani mengingatkan keuangan negara merupakan instrumen penting. Oleh karena itu, ia meminta para lulusan untuk menjaga diri saat mengelola keuangan negara kelak.

"Kita investasi, kita alokasi, jangan dikorupsi. Anda harus terus menjaga diri dan menjaga keuangan negara," tegas Sri Mulyani dalam Wisuda PKN STAN 2023, Kamis (5/10).

Ia berharap para lulusan bisa terus belajar dalam mengelola keuangan negara sehingga bisa mencapai solusi dan memecahkan masalah, seperti masalah kualitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur. Dengan itu, Indonesia bisa menjadi negara yang makmur, adil, dan merata.

"Serta menghilangkan daerah yang labelnya 3T; Terluar, termiskin, terpencil, terbelakang. Itu adalah PR kita. PR keuangan negara," lanjut dia.

Tak hanya masalah uang, Sri Mulyani juga menegaskan kepada para lulusan bahwa PR keuangan negara juga termasuk masalah program, policy, regulasi, ide, serta kompetensi. Maka itu, ia menyebut penting untuk meningkatkan investasi SDM demi mencapai kesejahteraan.

"Jadi kalau kalian yang diwisuda hari ini sudah mendapatkan privilege dan fasilitas negara, kalian mulai hari ini berpikir bagaimana mengembalikan privilege dan fasilitas negara itu untuk anak-anak muda yang lain yang belum memiliki kesempatan dan kenikmatan seperti kalian. Pikirkan pada saat Anda ditugaskan di mana saja di keuangan negara, Anda adalah mengelola alat untuk mencapai kesejahteraan. Jangan lupakan itu," kata dia.

Ia berharap wisudawan dan wisudawati PKN STAN menyadari bahwa masih banyak bagian dari masyarakat yang membutuhkan keuangan negara demi menyelesaikan masalah. Maka itu, Sri Mulyani mengingatkan mereka untuk terus belajar dan menggunakan ilmu demi kebaikan negara.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga berharap seluruh wisudawan dan wisudawati PKN STAN paham isu politik pada level mikro hingga global. Menurut dia, keuangan negara merupakan objek politik.

"Karena keuangan negara adalah instrumen politik. Jangan punya ilusi bahwa keuangan negara itu adalah pure masalah akuntansi membuat neraca dan ini masalah teknokrasi, bagaimana kita meningkatkan itu," ucap Sri Mulyani.

Ia juga mengingatkan agar para wisudawan tak menjadi manusia munafik. Sri Mulyani menegaskan bahwa negara tak akan menerima orang-orang yang berhati bimbang.

"Setiap kebimbangan pasti mengambil pikiran dan perhatian, sehingga Anda tidak bisa berfokus dan konsentrasi memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, karena Anda bimbang terus," tegasnya.

"Saya ingatkan sekali lagi, keuangan negara adalah isu dan objek politik. Jadi jangan gentar, jangan kagetan. Pahami, jalani, dan yakinkan bahwa Anda melakukan kebaikan," lanjut Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNN]