Rupiah Lunglai ke Rp15.721 Imbas Surplus Neraca Dagang RI Turun

CNN Indonesia
Senin, 16 Okt 2023 16:05 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,25 persen ke Rp15.721 per dolar AS pada Senin (16/10).
Nilai tukar rupiah melemah 0,25 persen ke Rp15.721 per dolar AS pada Senin (16/10). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.721 per dolar AS pada Senin (16/10). Mata uang Garuda turun 39 poin atau minus 0,25 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.716 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mata uang di kawasan Asia dominan ditutup di zona merah. Rupee India turun 0,01 persen, dolar Singapura minus 0,03 persen, yuan China jatuh 0,08 persen, baht Thailand dan ringgit Malaysia ambruk 0,16 persen, dan won Korea Selatan amblas 0,28 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lain sisi, penguatan dirasakan yen Jepang plus 0,01 persen, peso Filipina naik 0,03 persen, dan dolar Hong Kong tumbuh 0,07 persen.

Namun, mata uang negara maju mayoritas perkasa. Poundsterling Inggris plus 0,16 persen, euro Eropa naik 0,20 persen, franc Swiss ambruk 0,12 persen, dolar Kanada tumbuh 0,10 persen, dan dolar Australia melesat 0,47 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menyebut rupiah dan mata uang lainnya melemah terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off pasar.

Terlebih, ada perang Israel dengan militan Hamas dari Palestina.

"Dari domestik, rupiah tertekan oleh data perdagangan yang walau menunjukkan surplus lebih besar dari perkiraan, namun impor dan ekspor turun jauh lebih besar dari harapan," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER