Insiden kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di kilometer 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kulon Progo, Selasa (17/10) menyebabkan tujuh perjalanan KA lain terdampak.
"Tentu sudah (berdampak), soalnya sejak pukul 14.00 WIB tadi itu sudah ada 7 kereta yang tertahan sebagian di Stasiun Wates sebagian di Stasiun Sentolo kanan kirinya," kata Manager Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
Sekarang ini, kata dia, proses evakuasi masih berlangsung hingga minimal satu jalur bisa digunakan. Namun, berdasarkan pantauan di lokasi KA Argowilis sudah kembali bergerak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya karena anjlokannya menutup ke dua jalur, anjlok menyamping menutupi jalur sebelahnya," kata Kris.
Perseroan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan yang melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis ini.
"Penumpang sampai saat ini aman tidak ada korban jiwa, sudah dievakuasi penumpang sebagian bisa dievakuasi dibantu kereta bandara (KA Bandara YIA), dibantu juga kereta eksekutif rangkaian dari Kutoarjo," kata Kris.
Pihaknya di satu sisi juga masih mengusut pemicu serta kronologi dari insiden ini.
"Sampai saat ini masih dalam pengusutan," katanya.
"Kereta yang anjlok adalah kereta api Argo Semeru dari Surabaya tujuan Jakarta. Yang satu Argo Wilis, tidak anjlok, terhalang saja," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan kesaksian salah seorang penumpang KA Argomulyo, kereta yang ditumpanginya sempat tergelincir sebelum bersenggolan dengan KA Argo Wilis dari arah seberang.
Pantauan di lokasi, KA Argo Wilis sudah mulai bergerak, sementara garis polisi masih terpasang di sekitar TKP yang jadi tontonan warga.