IHSG Rawan Terkoreksi di Awal Pekan

CNN Indonesia
Senin, 30 Okt 2023 06:15 WIB
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi pada Senin (30/10) meski data ekonomi dalam negeri masih stabil.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi pada Senin (30/10) meski data ekonomi dalam negeri masih stabil. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi pada Senin (30/10).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan pergerakan IHSG dipengaruhi oleh rilis data inflasi yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil. Hal itu menahan tekanan terhadap IHSG yang datang dari gejolak rupiah belakangan ini sehingga koreksi yang terjadi pada indeks tak terlalu dalam.

Ia mengatakan kondisi ini masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini IHSG berpeluang terkoreksi," katanya.

William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.702 dan resistance 6.899 hari ini.

Karena sentimen itu, ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, BBCA, KLBF, UNVR, ICBP, PWON, ASRI, TBIG, dan HMSP.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG akan tetap berada dalam tren naik jangka pendek.

"Dan diperkirakan menguji area resistance 6.810-6.820 sebelum melanjutkan struktur penurunan wave B menuju 6.666 sebagai target terdekat menurut analisis Fibanocci retracement," kata dia.

Ia memprediksi IHSG bergerak di level support 6.700 dan resistance 6.968.

IHSG ditutup di level 6.758 pada Jumat (27/10). Indeks saham menguat 44,27 poin atau 0,66 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp8,62 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,32 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 279 saham menguat, 243 terkoreksi, dan 235 lainnya stagnan. 

[Gambas:Video CNN]



(del/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER