BPJS Kesehatan Fokus Transformasi Layanan untuk 264,5 Juta Peserta JKN

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Kamis, 02 Nov 2023 10:14 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam kunjungan ke pasar apung di Sungai Martapura, Kalimantan Selatan pada Rabu, (1/11). (Foto: BPJS Kesehatan)
Jakarta, CNN Indonesia --

BPJS Kesehatan memutuskan mengambil fokus meningkatkan mutu layanan melalui transformasi pada 2023 ini, sehingga dapat mendorong pelayanan yang lebih mudah, lebih cepat, dan tanpa diskriminasi bagi seluruh penduduk Indonesia.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengungkapkan, fokus itu sekaligus menjadi respons atas minat tinggi masyarakat mendapatkan perlindungan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Per tanggal 1 Oktober 2023, jumlah peserta JKN telah mencapai angka yang mengesankan, dengan lebih dari 264,5 juta orang yang telah terdaftar," kata Ghufron dalam kunjungan ke pasar apung di Sungai Martapura, Kalimantan Selatan pada Rabu, (1/11).

Dalam upaya optimalisasi transformasi layanan itu, BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan 23.361 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskesmas, klinik, dan dokter praktik perorangan, serta 3.018 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) seperti rumah sakit dan klinik utama.

Bagi Ghufron, kolaborasi tersebut menjadi wujud langkah strategis agar para peserta JKN memiliki akses mudah dan merata ke faskes yang diperlukan.

"Dengan semakin banyaknya fasilitas kesehatan yang bekerja sama, maka masyarakat tidak lagi pusing harus jauh-jauh mencari fasilitas kesehatan terdekat," paparnya.

Langkah strategis BPJS Kesehatan berikutnya, adalah mengembangkan inovasi untuk mendukung kenyamanan peserta, antara lain melalui aplikasi Mobile JKN yang bisa diakses melalui telepon genggam.

"Melalui aplikasi ini, peserta JKN dapat mengambil antrean secara online sebelum berkunjung ke fasilitas kesehatan, melakukan perubahan fasilitas kesehatan yang mereka pilih, memperbarui data pribadi, berkonsultasi dengan dokter di FKTP tempat mereka terdaftar, serta menjalani skrining riwayat kesehatan dalam kurun waktu satu tahun sekali," kata Ghufron.

Ghufron menegaskan, BPJS Kesehatan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, baik bagi peserta JKN maupun fasilitas kesehatan yang bekerja sama. Terlebih, program JKN memiliki banyak manfaat bagi peserta.

Untuk itu, seluruh warga Indonesia diserukan untuk mendaftar JKN dan aktif berpartisipasi sebagai wujud penyelenggaraan Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.

"Dengan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara, BPJS Kesehatan memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas," kata Ghufron.

(rea/inh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK