PT GNI Bangun Budaya Kerja Aman dan Harmonis di Industri Nikel
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) berkomitmen membangun budaya kerja yang harmonis dan aman untuk semua karyawan, baik tenaga kerja lokal maupun asing. Komitmen tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin industri smelter nikel yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
"Selain mempromosikan keharmonisan lingkungan kerja, upaya tersebut juga bertujuan untuk menjaga prosedur keselamatan kerja yang ketat di PT GNI. Dengan begitu, dapat meningkatkan produktivitas smelter serta menekan angka kecelakaan kerja," demikian bunyi keterangan tertulis PT GNI.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, PT GNI secara rutin menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada karyawan.
Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan tentang pentingnya keselamatan kerja, sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Salah satu contohnya adalah, pada 2022 PT GNI menggelar pendidikan pelatihan dasar (diklatsar) selama lima hari di area pelatihan keselamatan kerja PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah karyawan dari berbagai departemen, termasuk Departemen Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE).
Adapun diklatsar tersebut meliputi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan penyelamatan kecelakaan kendaraan, teknik menurunkan atau mengangkat korban selama evakuasi kebakaran, serta latihan penyelamatan di air.
Selain itu, pada Februari hingga Juli 2023, PT GNI juga menyelenggarakan sejumlah penyuluhan dan pelatihan dengan menggandeng sejumlah pihak ketiga, mulai dari lembaga swasta hingga pemerintah.
Adapun salah satu pelatihan yang dilaksanakan adalah penyelenggaraan safety awareness training. Pelatihan ini merupakan kerja sama PT GNI dengan beberapa pihak, baik dengan internal maupun eksternal, yang dirancang untuk memperkuat tingkat kesadaran pekerja.
Pelatihan tersebut juga diharapkan memberikan pemahaman kepada pekerja tentang cara mengelola tempat kerja yang aman di kawasan industri smelter.
Diklatsar tersebut wajib diikuti pekerja-pekerja industri smelter, di mana risiko kerja sangat tinggi. Sehingga para pekerja memiliki kesadaran kerja yang tinggi akan pentingnya keselamatan, dan bahkan mengantongi sertifikasi-sertifikasi terkait.
Penyelenggaraan pelatihan-pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh karyawan tentang konsep tanggap darurat perusahaan. Selain itu, karyawan juga memahami penggunaan peralatan, infrastruktur tanggap darurat, serta menekankan pentingnya kesehatan di lingkungan kerja.
Tidak hanya itu, PT GNI juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, yakni Balai K3. Perusahaan juga menggelar pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja bagi paramedis perusahaan secara online ataupun onsite.
Pelatihan tersebut merupakan pembekalan materi terkait K3, higienitas industri, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan regulasi keselamatan dan keamanan kerja.
"Hal ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja karyawan."
Selain fokus pada keselamatan kerja, PT GNI juga berkomitmen membangun budaya kerja yang harmonis.
Perusahaan rutin menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar karyawan, baik lokal maupun asing. Kegiatan tersebut antara lain seminar pertukaran budaya, lomba, dan kegiatan olahraga.
Di samping memastikan keamanan dan kesehatan kerja bagi karyawan, PT GNI juga telah mengambil sejumlah langkah untuk warga sekitar. Dalam upaya tersebut, perusahaan mengadakan program vaksinasi Covid-19 untuk ribuan karyawan dan warga setempat selama pandemi Covid-19.
PT GNI juga turut bekerja sama dengan pihak-pihak di sekitar kawasan industri untuk membagikan penyuluhan yang mendukung sektor kesehatan dan kebersihan.
Kegiatan lain yang dijalankan perusahaan adalah penyuluhan tentang pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi penderita stunting pada Maret 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta meminimalkan risiko stunting.
Terkini, pada Agustus 2023, perusahaan menyelenggarakan kegiatan program pelatihan sertifikasi higiene sanitasi bagi penjamah makanan di kantin PT GNI, PT SEI, dan warung sekitar kawasan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kesadaran penyedia makanan siap saji terhadap higienitas dan sanitasi makanan.
PT GNI berharap bahwa upaya yang dilakukannya dapat terus berkontribusi terhadap penurunan angka kecelakaan kerja di Indonesia. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan budaya kerja yang aman dan harmonis bagi semua karyawan, baik tenaga kerja lokal maupun asing.
(rir)