Broker Raksasa AS Charles Schwab PHK 2.000 Karyawan Demi Hemat Biaya

CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2023 14:31 WIB
Broker raksasa asal Amerika Serikat (AS) Charles Schwab melakukan PHK terhadap 2.000 karyawannya pada Rabu (1/11).
Broker raksasa asal Amerika Serikat (AS) Charles Schwab melakukan PHK terhadap 2.000 karyawannya pada Rabu (1/11). (REUTERS/BRENDAN MCDERMID
Jakarta, CNN Indonesia --

Broker raksasa asal Amerika Serikat (AS) Charles Schwab melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 2.000 karyawannya pada Rabu (1/11). Jumlah itu sekitar 6 persen dari total jumlah karyawannya, yakni 35.900 orang.

Dilansir dari CNN Business, langkah ini dilakukan perusahaan jasa keuangan dan investasi tersebut untuk memangkas biaya yang meningkat.

"(Ini) merupakan langkah yang sulit namun diperlukan untuk memastikan Schwab tetap sangat kompetitif, dengan tingkat efisiensi yang terdepan di industri ini, hingga ke masa depan," kata juru bicara perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan itu hanya merilis persentase jumlah orang yang di-PHK dan tidak memberikan angka yang pasti. Akan tetapi, menurut lembar fakta perusahaan, jumlah karyawan Schwab mencapai 35.900 per 30 September 2023.

"Ini adalah keputusan yang berdampak pada orang-orang yang sangat berbakat, dan kami menanggapinya dengan sangat serius," lanjut juru bicara itu.

"Kami bekerja dengan tekun untuk memastikan karyawan yang terkena dampak diperlakukan dengan hati-hati dan hormat selama proses yang sulit ini," imbuhnya.

Langkah pemangkasan biaya sebenarnya pernah diumumkan beberapa waktu lalu karena perusahaan itu ingin memangkas biaya sebesar US$500 juta setelah menghadapi tekanan investor.

Sang juru bicara juga mengatakan bagian dari perubahan pada perusahaan termasuk mengevaluasi jejak real estate, merampingkan model operasi, serta pengurangan staf. Sebagian besar perubahan terletak di area yang tidak berhubungan dengan kliennya.

Seperti bank lainnya, Schwab mengalami turbulensi awal tahun ini saat laba bersihnya dicermati oleh para investor setelah runtuhnya Silicon Valley Bank.

Saham Schwab (SCHW) sendiri turun 35 persen tahun ini, dan naik 1 persen pada perdagangan sore kemarin.

Schwab juga beberapa bulan lalu sempat memborong ke saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), meski kemudian dijual lagi. Langkah pembelian itu terjadi pasca grup konglomerat asal Jepang, Softbank, melalui anak usahanya SVF GT Subco tercatat perlahan mulai mengurangi kepemilikan di perusahaan tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(del/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER