Dua BPR Bangkrut, LPS Kembalikan Uang Nasabah Rp261 Miliar

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan ada dua Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bangkrut pada periode Januari hingga Oktober 2023.

Karena itu, LPS menggelontorkan Rp261 miliar untuk mengganti simpanan nasabah di BPR itu.

Bank tersebut adalah BPR Bagong Inti Marga di Jawa Timur dengan 2.907 nasabah. Adapun total simpanannya Rp13,6 miliar. LPS telah mengganti sebesar Rp13,1 miliar dari jumlah itu.

Kemudian BPR Karya Remaja Indramayu (KRI) dengan 25 ribu nasabah dan total simpanan Rp285 miliar. Yang dicairkan LPS sudah Rp248 miliar.

"Jadi cukup cepat," ungkapnya.

Purbaya mengatakan jumlah rekening nasabah bank umum yang dijamin LPS mencapai 99,4 persen dari 534 juta rekening per September 2023.

LPS mempertahankan Tingkat Bunga Pinjaman (TPT) periode 1 Oktober 2023 hingga 31 Januari 2024 sebesar 4,25 persen untuk simpanan rupiah di bank umum dan 6,75 persen untuk simpanan rupiah di BPR.

"Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan prospek pemulihan ekonomi, perkembangan pasar keuangan, dan kinerja perbankan," katanya.

[Gambas:Video CNN]