Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat struktur ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 masih didominasi oleh Pulau Jawa.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan Pulau Jawa berkontribusi 57,12 persen pada produk domestik bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi RI yang mencapai 4,94 persen pada kuartal III ini.
"Secara struktur ekonomi Indonesia berdasarkan wilayah masih terkonsentrasi di Jawa," kata dia dalam konferensi pers, Senin (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pertumbuhan ekonomi di Jawa mencapai 4,83 persen yoy pada kuartal III 2023. Namun, angka ini masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2022, yakni 5,18 persen.
Menyusul Jawa, Sumatera berkontribusi sebesar 22,16 persen pada PDB Indonesia. Tercatat pertumbuhan ekonomi di Sumatera mencapai 4,5 persen yoy.
Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Kalimantan mencapai 4,83 persen pada kuartal III 2023. Angka ini juga turun dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 5,57 persen.
Dengan pertumbuhan tersebut, Kalimantan menyumbang 8,08 persen pada PDB RI.
Kemudian, Kalimantan menyumbang 7,25 persen pada PDB Indonesia. Adapun pertumbuhan ekonomi Sulawesi mencapai 6,44 persen.
Lalu, Bali dan Nusa Tenggara menyumbang 2,8 persen terhadap PDB Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara tercatat sebesar 3,43 persen.
Sementara penyumbang terkecil ditempati oleh Maluku dan Papua, yakni 2,59 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut mencapai 9,25 persen.
Meski demikian, pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua itu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.