Maher Algadri bukan nama asing di kalangan pengusaha elite. Sepak terjangnya dalam bisnis dikenal berkat perusahaan Kodel Group, yang menjadikannya salah satu konglomerat Tanah Air.
Kodel Group adalah konglomerasi yang didirikan oleh Fahmi Idris, Abdul Latief, Pontjo Sutowo dan Jan Darmadi. Perusahaan ini bergerak di banyak sektor mulai dari agribisnis, perdagangan, perminyakan, perbankan, hingga properti.
Laporan Paradise Papers beberapa tahun silam mengungkap Maher bersama Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto, merupakan pimpinan dan pemilik Spike South Sumatra Ltd. Paradise Papers adalah kumpulan 13,4 juta dokumen tentang mereka yang diam-diam berinvestasi di tempat yang disebut sebagai 'surga pajak' di luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Theo Sambuaga merupakan presiden komisaris PT Lippo Cikarang. Ia diangkat sebagai presiden komisaris PT Lippo Karawaci melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada 3 Mei 2010.
Lalu, ia ditunjuk kembali sebagai presiden komisaris perseroan pada 23 Februari 2011 untuk term kedua. Kemudian, April 2014 silam ia diangkat kembali untuk periode jabatan sampai saat ini.
Theo juga menjabat sebagai presiden komisaris di PT Multipolar dan wakil presiden komisaris di PT Matahari Putra Prima. Ia juga menjabat sebagai presiden komisaris di PT First Media sejak 2013.
Ia menyandang gelar Master di bidang international Public Policy dari John Hopkins University, Washington DC, AS. Theo menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia.
Erwin Aksa menjadi pengusaha nasional mengikuti jejak sang ayah, Aksa Mahmud, bersama Bosowa Group.
Pria kelahiran Ujung Pandang 7 Desember 1975 itu lulus dari University of Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Di sana, ia mengambil jurusan ekonomi pada 1997.
Setelah lulus, Erwin bergabung di Bosowa Corporation hingga pada 2006 ia diangkat menjadi komisaris utama Bosowa.
Bosowa merupakan salah satu grup yang memiliki banyak gurita bisnis. Bidang bisnis tersebut mulai dari otomotif, semen, pertambangan, energi, jasa keuangan, properti, dan pendidikan.
Erwin juga merupakan keponakan mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK). Ayah Erwin, Aksa Mahmud, merupakan adik ipar JK.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KADIN pada 2015-2020, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2008-2011.
Ia menyandang gelar Master di bidang international Public Policy dari John Hopkins University, Washington DC, AS. Theo menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia
Rosan Roeslani dilantik Jokowi sebagai wakil menteri BUMN pada 17 Juli 2023, dan kini mengundurkan diri setelah bergabung di TKN Prabowo-Gibran.
Ia aktif sebagai pengusaha lewat bendera Recapital Group. Ia juga merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2015-2020.
Rosan juga pernah menjabat sebagai presiden komisaris dan komisaris independen PT Bumi Resources Tbk. Namun, ia mundur begitu ditunjuk Jokowi jadi wamen BUMN.
Di pemerintahan, Rosan pernah ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada Oktober 2021.
Rosan adalah jebolan Management, General Business, and Finance di Oklahoma State University Amerika Serikat. Ia kemudian meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dan Master of Arts (MA) di Antwerpen European University dengan predikat cumlaude.
Pandu adalah keponakan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Ia lahir di Boston dan belajar di Amerika Serikat, lulus program MBA dari Stanford University's Graduate School of Business. Pandu kemudian bekerja di sektor finansial di New York, Hong Kong, dan Singapura.
Pandu pindah ke Indonesia pada 2010 ketika diminta keluarganya membantu perusahaan tambang batu bara, PT TBS Energi Utama alias Toba Bara untuk go public.
Ia juga merambah bisnis sektor teknologi. Investasi awal Pandu di bidang teknologi adalah di Sea, sebuah perusahaan yang dipimpin Forrest Li yang sempat menjadi orang terkaya di Singapura tahun lalu. Seperti Pandu, Li juga merupakan lulusan Stanford Graduate School of Business.
Pandu juga saat ini tercatat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 2023. Sebagai komisaris, Pandu berperan untuk mewakili para emiten.