Anies Sindir Klub Pengusaha di Proyek Potensial: Orangnya Itu-itu Saja

CNN Indonesia
Rabu, 08 Nov 2023 11:38 WIB
Anies Baswedan menyindir ada klub pengusaha yang muncul saat ada potensi terlibat di proyek investasi asing, tetapi orangnya itu-itu saja.
Anies Baswedan menyindir ada klub pengusaha yang muncul saat ada potensi terlibat di proyek investasi asing, tetapi orangnya itu-itu saja. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal calon presiden Koalisi Indonesia untuk Perubahan Anies Baswedan menyindir ada klub pengusaha yang muncul saat ada potensi proyek investasi asing, tetapi orangnya itu-itu saja.

Anies sepakat bahwa pengusaha Indonesia harus dilibatkan dalam setiap investasi asing yang masuk ke Tanah Air. Sayang, menurutnya para pengusaha lokal yang mendapat kesempatan hanya terpusat di klub tertentu.

"Karena kalau ada opportunity (investasi asing), yang diundang adalah klub sama, itu-itu terus. If your not in the club, your not invited. Menurut saya klubnya harus diperluas," bebernya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian menceritakan pengalamannya dalam mengurus calon investor saat masih menjabat gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, calon penanam modal terbuka dengan keterlibatan para pengusaha lokal.

Namun, Anies menekankan calon investor asing tak suka dengan kejutan atau tambahan deal di ujung kesepakatan.

"Yang mereka tidak mau itu 'yes, yes, yes', tapi di ujung mau tambahan dan syarat ini. Tapi kalau dari awal, 'kami ingin domestic player after 2-3 decade will be at part at you, we need your help untuk lakukan itu," ungkapnya.

Di lain sisi, Anies menegaskan pengusaha lokal harus bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Ia juga mau para pengusaha Indonesia menjadi tamu mempesona di negeri orang, meski harapan ini lebih sulit dicapai ketimbang menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Ketika sampai investasi, harus bisa memaksakan mitra lokal menjadi bagian aktivitas di Indonesia. Ketika dikerjakan, jangan dilakukan tanpa studi komparasi karena ada potensi kompetisi tinggi dengan tetangga kita. Jadi, harus komparasi dengan negara lain sehingga policy kita tidak terkesan proteksionistik atau menjadi tidak menarik bagi dunia global," tandas Anies.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER