Prabowo: Kami Sudah Hitung, 3 Tahun Kita Swasembada Pangan

Bakal calon presiden Prabowo Subianto menyebut sesumbar program lumbung pangan atau food estate bisa membuat Indonesia tak hanya kuat dalam pasokan pangan, namun juga bisa menjadi lumbung pangan dunia.

Ia mengaku sangat optimis keberadaan program lumbung pangan akan membantu Indonesia mencapai swasembada pangan.

Awalnya, Prabowo mengatakan lumbung pangan merupakan konsep yang telah berakar di Indonesia. Ia ingin menghidupkan kembali program tersebut di setiap desa, kecamatan, kabupaten provinsi, hingga skala nasional.

"Dan nantinya saya sangat optimis, kita sudah hitung, kita akan menjadi lumbung pangan dunia," kata dia dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (8/11).

Untuk mewujudkan hal itu, Prabowo akan memanfaatkan rawa untuk mencapai swasembada pangan. Menurut perhitungannya, Indonesia memiliki sekitar 20 juta hektare rawa yang belum dimanfaatkan.

"Kita sekarang ada teknologinya. Sudah pernah dilaksanakan di Sumatera Selatan, di Kalimantan Selatan, membuat sawah di rawa, membuat kebun jagung di rawa. Ada teknologinya dan kita sudah melaksanakan," ucap Prabowo.

"Dan jatuhnya lebih murah daripada sawah biasa, dan masalah air tidak ada masalah. Jadi dengan kita manfaatkan, kita sudah hitung kurang lebih 5 juta-6 juta hektare rawa, kita sudah swasembada pangan," sambungnya.

Apabila swasembada pangan tercapai, Prabowo menyebut Indonesia dapat membantu negara lain dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Maka itu ia menyebut Indonesia berpotensi menjadi lumbung pangan dunia.

"Kita sudah hitung tiga tahun, ya tiga tahun. Kita swasembada pangan, habis itu kita bisa jadi lumbung pangan dunia," tegasnya.

Program swasembada pangan merupakan konsep yang telah digaungkan oleh Prabowo sejak lebih dari 20 tahun lalu. Ia menegaskan negara merdeka adalah negara yang tidak menggantungkan pangan dari negara lain.

"Tidak ada negara merdeka yang tergantung makannya dari bangsa lain. Dan sekarang terbukti dengan perang Ukraina, banyak negara tidak mau jual pangan. India menghentikan. Vietnam, Thailand, ada 22 negara penghasil pangan menghentikan ekspor pangan. Saya bertanya, bangsa Indonesia mau apa?" ungkapnya.

"Jadi tidak ada jalan lain, kita harus swasembada pangan dan swasembada pangan akan kita capai, kita pernah capai berkali-kali, ini masalah kebijakan. Saya sangat optimis kita mampu untuk swasembada pangan," tegas Prabowo.

[Gambas:Video CNN]