Presiden Jokowi memamerkan kekayaan nikel dan energi hijau Indonesia di Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat.
Jokowi memberikan kuliah umum di Georgetown University selepas bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Senin (13/11). Di hadapan mahasiswa dan dosen kampus tersebut, Jokowi memamerkan kekayaan alam Indonesia.
"Sebagai negara yang kaya akan mineral kritis dan potensi energi hijau, Indonesia dapat menjadi partner bagi AS. Karena Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, timah nomor dua terbesar di dunia, dan potensi energi hijau 3.600 megawatt," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah potensi sangat besar yang nantinya bisa dipakai memproduksi produk-produk hijau untuk ekonomi hijau yang bisa kita kembangkan sama-sama antara AS dan Indonesia. Semua itu bisa dikembangkan dan berkontribusi bagi kebaikan Indonesia, AS, dan dunia," tambahnya.
Ia menekankan Negeri Paman Sam adalah negara besar yang punya pengaruh kepada negara manapun. Oleh karena itu, Jokowi meminta Biden Cs membuka lebar-lebar peluang kerja sama dengan negara lain.
Jokowi mengatakan kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat bisa terus digenjot, baik dari urusan perdagangan, ekonomi, investasi, pengelolaan mineral kritis, hingga transisi energi.
Selain pamer kekayaan nikel dan energi hijau, sang Kepala Negara memperkenalkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi mengatakan ibu kota anyar Indonesia ini sangat hijau dan harapannya siap dihuni pada Agustus 2024 mendatang.
Ia menuturkan IKN mengusung konsep smart forest city alias kota modern yang ramah lingkungan. Jokowi menyebut kawasan IKN akan disulap dari hutan monokultur menjadi heterogen mendekati tropical land forest.
"Sekitar 80 persen akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100 persen harus menggunakan kendaraan listrik. Sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama," tuturnya.
"Sehingga yang pertama dibangun di IKN Nusantara adalah nursery center (pusat persemaian), botanical, yang setiap tahunnya menghasilkan 15 juta-16 juta bibit. Itu nanti akan ditanam di IKN maupun Pulau Kalimantan. Sehingga kawasan itu menjadi sangat hijau dan pembangkit listriknya adalah energi hijau, baik dari solar panel maupun hydropower," tandas Jokowi.
Usai memberikan kuliah umum, Presiden Jokowi mendapatkan jersey basket Georgetown University bernomor 22. Jersey berwarna hitam putih itu bertuliskan nama Jokowi di bagian punggungnya.
Ia juga menyebut Georgetown akan membuka kampus cabang di Indonesia pada 2024. Jokowi berharap rencana kerja sama di bidang pendidikan ini tidak mundur.