Gerak IHSG Diproyeksi Loyo Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (23/11) ini.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham diperkirakan akan menguji support fibonacci 6.855.

"Di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan menuju 6.796-6.813," ucap Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.700 dan resistance 7.199 hari ini.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bergerak terbatas atau datar. Menurutnya, indeks saham terlihat cenderung bergerak sideways dengan peluang tekanan minor.

Ia juga menyebut hari ini pergerakan IHSG akan diwarnai sejumlah sentimen. Salah satunya rilis suku bunga Bank Indonesia (BI) yang disinyalir masih belum terdapat perubahan.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," ucap William.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 7.012 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, BBCA, UNVR, ASII, INDF, AALI, AKRA, dan KLBF.

IHSG ditutup melemah 54,83 poin atau minus 0,79 persen ke level 6.906 pada perdagangan Rabu (22/11) kemarin.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,56 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,53 miliar saham.