Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan sumber anggaran bantuan Rp31,9 miliar untuk Palestina yang tengah digempur Israel.
Wanita yang akrab disapa Ani menyebut bantuan kemanusiaan itu disalurkan melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI). Selain didukung Kemenkeu, bantuan ini didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan hingga Kementerian Luar Negeri.
"Endowment fund dalam rangka membantu dukungan diplomasi internasional atau LDKPI, termasuk kemarin pemberian bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Untuk Palestina yang kemarin baru dikirimkan Rp31,9 miliar," kata Ani dalam Konferensi Pers APBN KiTA secara virtual, Jumat (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini diperkirakan Rp307,2 miliar akan dipakai untuk membantu berbagai negara, dari mulai Afrika, Asia, Pacific Island, termasuk Amerika Latin, dan Karibia yang banyak mengalami banyak bencana," sambungnya.
Selain bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Ani mengatakan pemerintah juga aktif membantu beberapa negara-negara lain.
Ada dukungan vaksinasi untuk Nigeria sebesar Rp30,32 miliar hingga revitalisasi pusat pelatihan pertanian di Gambia sejumlah Rp4,07 miliar. Bahkan, ada bantuan bahan pangan senilai Rp20 miliar untuk Ethiopia, Kenya, dan Turki yang disalurkan beberapa waktu lalu.
Khusus untuk bantuan kepada Palestina, Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis. Bantuan ini diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu (22/11) dini hari WIB.
Bantuan kemanusiaan ini diterbangkan dengan pesawat carter Airbus A330-900neo milik maskapai Lion Air dengan rute direct flight dari Jakarta menuju Bandara El-Arish Mesir. Bantuan diserahkan kepada Badan PBB yang bertanggung jawab menangani pengungsi Palestina (UNRWA) melalui Egyptian Red Crescent.