Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tak bakal fokus melanjutkan program food estate jika memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Alih-alih food estate, Anies mengaku bakal lebih fokus pada sistem contract farming.
"Fokus kita ke depan, kita tidak akan mengonsentrasikan kepada food estate. Justru kita ingin contract farming dibangun untuk Indonesia ke depan," ujar Anies dalam agenda Konferensi Orang Muda Pulihkan Lingkungan di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (25/11). Contract farming sendiri merupakan kerja sama antara petani dan pihak lain untuk menghasilkan produk pertanian yang diharapkan.
Anies menilai, program food estate terlalu sentralistik. Padahal, lanjut dia, petani seharusnya tetap menggarap lahannya seperti biasa dan diajak kerja sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengapa food estate bukan menjadi opsi? Karena ini adalah pendekatan di mana negara menguasai produksi secara sentralistik," ujar Anies.
Selain itu, Anies juga menilai, food estate tidak memberi kepastian hasil yang merata. Sebab, praktiknya program tersebut berbasis korporasi.
"Kepastian hasil tani hanya pada mereka yang berada di kawasan food estate dan ini praktiknya ini adalah sebuah produksi pertanian berbasis korporasi," ujar dia.
Sementara Indonesia, lanjut Anies, membutuhkan konsep yang sebaliknya. Indonesia dinilai membutuhkan program yang lebih setara dan memberikan keadilan bagi semua, terutama petani.
"Agar petani-petani yang tempatnya ada di seluruh wilayah Indonesia bisa mendapatkan kesetaraan, kesempatan agar produknya ikut di dalam pasar produk pertanian di Indonesia," ujar Anies.
Dengan demikian, konsep yang tadi bersifat sentralisasi menjadi desentralisasi serta membuat petani memegang peran yang lebih besar.
Tak hanya itu, Anies juga melihat food estate menyumbangkan permasalahan ekologi yang baru karena ekstentifikasi lahan yang dilakukan untuk meningkatkan produksi.
"Efeknya apa? Banyak problem-problem lingkungan hidup yang bermunculan karena rusaknya ekologi yang ada di tempat itu," ucap dia.
Dalam hal ini, Anies ingin fokus pada intensifikasi pertanian rakyat untuk peningkatan produktivitas.
"Jadi, petani yang ada di mana-mana itu jangan dilupakan di [saat] pemerintah membuat satu kawasan baru. Justru petani-petani yang ada sekarang ini yang harus dijadikan mitra, diajak untuk terlibat," pungkas Anies.
(yla/asr)