Mendag Zulhas Berikan Dukungan Penuh untuk Smelter Freeport Gresik
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyatakan siap memberikan dukungan penuh terhadap Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.
Hal tersebut dikatakan pria yang akrab disapa Zulhas itu saat berkunjung ke Smelter Freeport Gresik. Kedatangan Zulhas untuk meninjau progres pembangunan yang kini sudah mencapai 80 persen.
"Saya sengaja datang untuk melihat Smelter Freeport. Saya bahagia, senang melihat smelter kita yang sudah 80 persen lebih ini berada di Gresik. Segala (dukungan) yang diperlukan, kita berikan. Termasuk kemarin perpanjangan untuk peraturan izin ekspor," ujar Zulhas dalam keterangannya, Selasa (28/11).
Di hadapan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas, Zulhas mengaku bangga melihat progres Smelter Freeport Gresik ini. Dia juga mengapresiasi kepemimpinan anak-anak negeri dalam mengelola smelter tersebut.
"Saya kira membanggakan karena dipimpin anak-anak negeri kita sendiri," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
Selain itu, Zulhas juga mengatakan misi pemerintah Indonesia terhadap kepemilihan saham mayoritas Freeport. Terutama setelah belum lama ini pemerintah memberi perpanjangan kontrak kepada Freeport.
"Secara bertahap dan kita sudah punya saham mayoritas, setelah diperpanjang nanti yang dalam proses kita akan tambah lagi 10 persen kepemilikan Indonesia. Jadi membanggakan. Selamat untuk Indonesia," tambahnya.
Diketahui, hubungan Zulhas dengan Freeport sudah berlangsung cukup lama. Ia menceritakan sejak 2004 dirinya menjadi anggota DPR dan menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada 2009.
"Salah satu yang (dilakukan), memberikan izin tambang bawah tanah di Papua," kisahnya.
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyambut baik dukungan dari pemerintah. Ia optimistis bahwa smelter ini akan selesai sesuai jadwal dan mulai beroperasi pada Mei 2024.
"Akhir tahun ini targetnya 90 persen kontruksi fisik diharapkan selesai. Selesai sepenuhnya konstruksi fisiknya, dilanjutkan commisioning di awal tahun depan," kata Tony.
"Optimis sesuai schedule, mulai akan beroperasi tahun 2024 bulan Mei dan secara bertahap wrap up sampai beroperasi penuh Desember 2024," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungan kerja ke Gresik ini Zulhas tidak hanya berkunjung ke Smelter Freeport. Namun ia bersama Freeport turut menyerahkan 4.000 paket sembako untuk keluarga Muhammadiyah Gresik dalam rangka Bakti Sosial CSR PT Freeport di Gedung Dakwah Muhammadiyah.
(osc)