Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjalin sinergi untuk meningkatkan efisiensi energi di area kilang Pertamina.
Sinergi antar subholding ini mempertegas langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen dalam mendukung pemerintah mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.
Sinergi keduanya dijalankan dengan penandatangan perjanjian kerja sama pada gelaran COP 28 di Dubai, Jumat (1/12). Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, Dannif Danusaputro dan Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun efisiensi energi merupakan usaha untuk mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan, dalam menggunakan sebuah peralatan atau bahkan sistem yang berhubungan dengan energi pada kilang-kilang yang ada di Indonesia.
Dengan adanya perjanjian ini, nantinya aktifitas akan dilaksanakan dalam bentuk modifikasi atau penambahan peralatan pada unit operasi KPI untuk meningkatkan efisiensi energi.
CEO Pertamina NRE, Dannif Danusaputro mengatakan bahwa kilang adalah salah satu tulang punggung energi Indonesia, karena kilang adalah tempat memproses minyak mentah hingga menjadi BBM yang akan dipasarkan nantinya.
Untuk itu, kerja sama ini diharapkan KPI dan Pertamina NRE berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi karbon melalui peningkatan efisiensi energi dalam operasionalnya.
"Ini tantangan baru yang harus kita jalankan, tidak hanya meningkatkan kapasitas energi terbarukan, tapi Pertamina juga sudah mulai bergerak dalam energi efisiensi," kata Dannif dikutip Senin (4/12).
"Kita optimis mampu mengelola dan bekerjasama dengan KPI untuk mendukung operasional kilang yang berbasis efisiensi energi," ujar Dannif.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, menyampaikan sangat mendukung kerjasama ini. KPI sangat menyambut baik rencana efisiensi energi yang sejalan dengan semangat Pertamina dalam mendukung Net Zero Emission 2060.
"Semoga kerja sama ini mampu menjadi wadah peningkatan pengetahuan untuk meningkatkan kehandalan operasional kilang yang bersifat efisien dalam hal energi. Dan juga menjadi sarana dalam mengiplementasikan proses bisnis yang lebih ramah lingkungan," tambah Taufik.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan aspek environment, social, governance (ESG) dalam praktik bisnisnya.
(inh)