Platform media sosial TikTok milik ByteDance dikabarkan telah sepakat untuk berinvestasi di salah satu unit group PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Indonesia.
Dilansir dari Bloomberg, layanan video milik China itu disebut telah setuju untuk bekerja sama dengan Tokopedia GoTo di beberapa area, alih-alih bersaing langsung dengan platform Indonesia tersebut.
Menurut sejumlah sumber yang terlibat dalam kesepakatan itu, kedua belah pihak akan mengumumkan rincian kerja sama secepatnya pada pekan depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan informal, para sumber tersebut mengungkap rincian akhir dari aliansi ini masih dalam tahap pembahasan dan dapat berubah sebelum diumumkan.
Adapun sumber Bloomberg itu menambahkan kesepakatan antara TikTok Shop dan Tokopedia juga tunduk pada persetujuan regulasi dan masih berpotensi mengalami kegagalan.
Investasi di Tokopedia bisa menjadi yang pertama bagi anak perusahaan ByteDance tersebut. Kinerja TikTok Shop sebelumnya tumbuh pesat sejak awal tahun hingga beberapa bulan lalu.
Namun, perkembangan TikTok Shop di Indonesia melawan Shopee dan Tokopedia terhenti imbas keluhan dari pedagang lokal.
Bulan lalu dilaporkan bahwa TikTok dan GoTo tengah mendiskusikan potensi investasi. Namun opsi lainnya adalah usaha patungan atau joint venture. Hal itu mencakup pembangunan platform e-commerce baru.
Terkait hal itu, perwakilan dari TikTok dan GoTo menolak untuk memberikan komentar.
Indonesia sendiri adalah pasar pertama dan terbesar untuk TikTok Shop. TikTok Shop memulai layanannya di Indonesia pada 2021 dan langsung sukses dengan para pembeli yang lebih muda dan mengutamakan video sehingga mendorongnya untuk berekspansi ke pasar lain, termasuk Amerika Serikat.
Bagi GoTo, perusahaan internet terbesar di Indonesia, kesepakatan dengan TikTok bisa jadi berisiko karena bisa membantu saingan ritel online utama untuk beroperasi di Indonesia.
Namun, kesepakatan ini juga akan memberikan GoTo mitra media sosial global yang kuat dalam pengaturan yang dapat meningkatkan volume belanja, logistik, dan pembayaran untuk kedua perusahaan.
Saham GoTo sendiri mendapatkan angin segar dari rumor kerja sama dengan perusahaan asal China itu. Tercatat, harga sahamnya bertengger di Rp101 pada penutupan perdagangan hari ini setelah sempat tertekan hingga Rp56 pada akhir Oktober lalu.
CNNIndonesia.com sudah menghubungi manajemen TikTok, Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal hingga Kementerian Perdagangan terkait rumor kesepakatan tersebut. Namun, pihak-pihak terkait belum merespons.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sebelumnya mengungkap platform media sosial TikTok tengah menjalin pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan e-commerce Indonesia terkait peluang kemitraan.
Hal ini terjadi sebulan usai pemerintah melarang TikTok berjualan dan melakukan transaksi melalui TikTok Shop.
Teten menyebut TikTok telah berhubungan dengan lima perusahaan, termasuk unit e-commerce GoTo Tokopedia, Bukalapak.com, dan Blibli.
"Beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia telah berbicara dengan TikTok," ujarnya dalam sebuah wawancara, Senin (13/11), seperti dilansir Reuters.