Aset Bumiputera Rp3,3 T untuk Bayar Klaim Nasaba Belum Laku Dijual

CNN Indonesia
Rabu, 06 Des 2023 07:45 WIB
Penjualan aset AJB Bumiputera Rp3,3 triliun untuk membayar klaim nasabah terganjal karena belum laku. OJK akan memanggil mereka terkait masalah itu. ( Dok. Bumiputera).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan Asuransi Jiwa Bersama (AJB Bumiputera 1912) berencana menjual aset properti senilai Rp3,3 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan penjualan aset itu dilakukan untuk membayar klaim nasabah yang tertunda dalam Rencana Penyehatan Keuangannya (RPK).

Namun, aset itu belum laku hingga kini.

"Tapi sampai saat ini belum terealisasi sama sekali. Untuk itu OJK akan panggil Badan Perwakilan (BP) Anggota, direksi dan komisaris untuk bahas RPK tersebut," ujar Ogi, dikutip dari CNBC, Selasa (5/12).

OJK, lanjut Ogi, juga akan memeriksa menyoroti beberapa program terkait pembayaran klaim yang belum bisa dilaksanakan sesuai rencana. OJK sendiri sudah memberikan relaksasi persetujuan terhadap pencairan dana simpanan sebesar Rp226 miliar dalam bentuk surat berharga.

Jumlah tersebut diharapkan bisa untuk membayar pembayaran klaim jatuh tempo.

"Kami akan memanggil BPA direksi dan komisaris untuk melihat apakah RPK tersebut bisa dilaksanakan," kata Ogi.

Sementara itu, AJB Bumiputera 1912 telah merealisasikan pembayaran klaim kepada 43.808 pemegang polis dengan total nilai Rp126,82 miliar per Juni 2023.

Dana itu digunakan untuk pembayaran klaim di bawah Rp5 juta. Perusahaan saat ini tengah bersiap untuk membayar polis di bawah Rp10 juta.

(cnbcindonesia/fby)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK