Anak Buah Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Penyelundupan Gula Rp1,2 T

CNN Indonesia
Senin, 11 Des 2023 19:35 WIB
DJBC Askolani buka-bukaan mengenai penyelundupan gula yang merugikan negara hingga Rp1,2 triliun yang diungkap mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
DJBC Askolani buka-bukaan mengenai penyelundupan gula yang merugikan negara hingga Rp1,2 triliun yang diungkap mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Askolani buka-bukaan mengenai penyelundupan gula yang merugikan negara hingga Rp1,2 triliun yang diungkapkan oleh mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Menurut Askolani, saat ini tengah melakukan pendalaman akan kebenaran mengenai isu yang diungkapkan Eko Darmanto.

"Terkait penanganan mengenai gula, Bea Cukai telah sejak lama melakukan pengawasan dan saat ini sedang melakukan penelitian mendalam terkait importasi gula," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, semua borok di lingkungan Bea dan Cukai yang diungkapkan oleh Eko dinilai terus diteliti dan diselidiki pihak internal Kementerian Keuangan.

Sejalan dengan langkah itu, DJBC juga meningkatkan pembinaan dan pengawasan tidak hanya kepada seluruh pegawainya, namun juga pihak luar yang berkaitan. Apabila memang terbukti bersalah, maka akan ditindak secara tegas.

"Pembinaan dan pengawasan terus dikakukan oleh Bea Cukai, baik ke eksternal maupun ke internal. Bila diinternal ditemukan kesalahan, maka kita konsisten untuk melakukan penindakan," pungkasnya.

Sebelumnya, Eko Darmanto membeberkan kecurangan yang selama ini terjadi di lingkungan DJBC, salah satunya penyelundupan gula.

Lalu, ia mengaku menjadi korban karena sering membongkar praktik lancung yang dilakukan koleganya. Hal ini Eko sampaikan usai resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan imbas dugaan penerimaan gratifikasi.

Selama ini saya yang paling banyak mengungkap hal-hal yang tidak benar yang terjadi di Bea Cukai," kata Eko di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/12) lalu.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER