Startup Beres.id tutup pada 1 Juli 2022 lalu. Penyebabnya, yakni pandemi covid-19 yang berdampak pada gangguan operasional, kekurangan tenaga kerja, dan biaya operasional yang tinggi perusahaan.
Selain pandemi covid-19, inflasi juga turut membuat roda perusahaan berhenti beroperasi. Kenaikan harga disebut telah memengaruhi permintaan pelanggan, pemenuhan penyedia layanan, margin, hingga pendapatan perusahaan.
Beres.id mengatakan menutup operasional merupakan keputusan yang sulit. Tapi, perusahaan yakin ini merupakan cara terbaik untuk menghormati kewajiban kepada karyawan dengan memberikan pemberitahuan dan pembayaran pesangon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Startup jaringan hotel murah Airy Rooms menutup seluruh rekanannya pada 31 Mei 2020.
Saat itu, pihak Airy menjelaskan pandemi virus covid-19 telah mengancam seluruh sektor bisnis, khususnya pariwisata.
Sebelum tutup, pada April 2020 lalu Airy dilaporkan memberhentikan 70 persen pegawai mereka. Airy sendiri didirikan pada 2015 lalu dan memiliki dua ribu jaringan properti dengan total 30 ribu unit kamar.
Qlapa, marketplace khusus untuk produk kerajinan tangan buatan Indonesia tutup pada 2019. Perusahaan tidak mampu bersaing dengan e-commerce besar seperti Tokopedia Cs.
Qlapa menyediakan fitur yang memungkinkan penjual mendapat pesanan yang dikostumisasi sesuai harapan pembeli. Penjual juga bisa menerima pesanan dalam bentuk pre-order jika si perajin hanya mau membuat produk berdasarkan pesanan.
Layanan streaming film HOOQ menutup layanan streaming film miliknya pada 2020.
Saat itu, Guntur Siboro, Country Head HOOQ Indonesia menanggapi alasan likuidasi perusahaan yang diisukan terkait dengan pandemi covid-19 akibat infeksi virus corona.
Terkait dengan isu tersebut, ia menyebut keputusan penutupan ini adalah hasil kesepakatan seluruh pemegang saham yang ingin konsentrasi pada bisnis inti mereka.
"Keputusan likuidasi adalah keputusan pemegang saham. Dugaan saya karena pemegang saham ingin konsentrasi pada core business-nya dalam situasi sulit saat ini," tulisnya saat dihubungi CNNIndonesia.com.
(mrh/pta)