PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan edukasi dan penggunaan energi terbarukan. Hal ini diwujudkan Pertamina melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB).
Salah satu sekolah yang menjadi pelopor program ini adalah SMA N 14 Semarang. Sekolah Adiwiyata SMA N 14 Semarang menjadi salah satu dari sepuluh pelopor Sekolah Energi Berdikari Pertamina yang saat ini ada di seluruh Indonesia.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, program ini sesuai dengan komitmen Pertamina untuk memupuk generasi muda agar lebih peduli lingkungan serta menyebarkan kebermanfaatan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina tidak hanya menyalurkan energi ke seluruh negeri saja, namun kami juga melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)," ujar Fadjar dalam keterangannya, Kamis (14/12).
"Salah satunya adalah program Sekolah Energi Berdikari Pertamina. Program ini dalam rangka untuk mendukung pemerintah di dalam melakukan proses transisi energi dari sektor pendidikan dan generasi muda," ujar Fadjar.
Menurut Fadjar, program ini bertujuan untuk mendukung Sekolah Adiwiyata dan mengajak para pelajar untuk terlibat langsung dalam melestarikan lingkungan.
Hal ini, kata dia, dijalankan sesuai dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan environmental, social, and governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs) poin keempat yakni pendidikan berkualitas, poin ketujuh yaitu energi bersih dan terjangkau, dan poin ke-13 yakni penanggulangan perubahan iklim.
Selain edukasi peduli lingkungan dan energi terbarukan, Pertamina juga menyumbangkan energi bersih berupa instalasi panel surya berkapasitas 3,3 Kwp, yang diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon 3.820 kg CO2 eq/tahun dan menghemat biaya listrik untuk kebutuhan riset melalui laboratorium sekolah.
Selain itu Pertamina juga turut melakukan pendampingan pemanfaatan EBT atau Renewable Energy, memotivasi para siswa untuk berinovasi di bidang teknologi energi melalui Upcycling Expo dan gerakan penanaman pohon di lingkungan sekolah.
Gerakan penghijauan juga dilakukan dalam kegiatan ini dengan penanaman bibit pohon buah di halaman SMA 14 Semarang, berupa bibit Alpukat Alligator, Alpukat HAZ, Jeruk Lemon California dan Durian Bawor.
Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar mengapresiasi langkah Pertamina dalam menggaungkan energi baru terbarukan.
"Atas nama Presiden RI Joko Widodo, saya, Staf Khusus Presiden RI berterimakasih kepada Pertamina yang telah mengedukasi dan menginspirasi ribuan anak muda Indonesia dengan mengajarkan tentang peduli Energi Terbarukan serta memberikan aksi kongkrit berupa sumbangan sumber energi alternatif," ucap Billy.
Billy, yang juga Duta SDGs Indonesia berharap teman-teman SMA N 14 Semarang dapat mempergunakannya dengan semaksimal mungkin.
Dalam sambutannya, Ia juga berpesan kepada Ibu Kepala Sekolah agar sekolah dapat menjadi contoh dan pionir di Provinsi Jawa Tengah sebagai percontohan sekolah yang ada di titik terdepan, memberikan contoh perilaku bagaimana energi itu dapat dipreserve, conserve dan direplace dengan energi alternatif.
Bersamaan dengan itu, Kepala Sekolah SMA N 14 Semarang, Aniek Windrayani juga menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan misi Sekolah Adiwiyata yang diampunya.
"Saya bersyukur SMA N 14 Semarang berkesempatan mengikuti kegiatan ini yang sejalan dengan misi sekolah dalam kelestarian lingkungan. Kami semua berharap semoga kegiatan ini dapat berlanjut secara maksimal kedepannya" ujar Aniek ketika memberikan sambutan pada acara tersebut.
Siswa SMA N 14 Semarang yang berhimpun di Karya Ilmiah Remaja (KIR) bisa memamerkan karya teknologi energinya di Upcycling Expo, serta beberapa diantaranya juga berkesempatan menanam bibit pohon.
Kegiatan Pertamina di Sekolah Adiwiyata ini merupakan bagian dari TJSL Perseroan. Hal ini juga sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung usaha Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata ke lembaga-lembaga pendidikan.
Sesuai dengan komitmen Pertamina, sekolah ini diharapkan dapat menghadirkan kebermanfaatan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
(inh)