Harga Emas Antam Melesat Rp25 Ribu Dalam Sehari

CNN Indonesia
Kamis, 14 Des 2023 19:27 WIB
Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam naik Rp25 ribu menjadi Rp1,125 juta per gram pada Kamis (14/12). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1.125.000 per gram pada Kamis (14/12). Harga emas melesat Rp25 ribu dari perdagangan sebelumnya.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp25 ribu dari Rp999 ribu menjadi Rp1.024.000 per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp612,5 ribu, 2 gram Rp2,19 juta, 3 gram Rp3,26 juta, 5 gram Rp5,4 juta, 10 gram Rp10,74 juta, 25 gram Rp26,7 juta, dan 50 gram Rp53,3 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp106,7 juta, 250 gram Rp266,5 juta, 500 gram Rp532,8 juta, dan 1 kilogram Rp1,065 miliar.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 2,59 persen menjadi US$2.049 per troy ons.

Sementara, harga emas di perdagangan spot menguat 0,33 persen ke US$2.033,8 per troy ons pada pagi ini.

Dikutip dari CNBC Indonesia, harga emas Antam melonjak mengikuti kenaikan harga emas dunia. Lonjakan logam mulia itu terjadi lantaran Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali tahun depan.

Dalam konferensi pers, Powell menjelaskan jika pembicaraan pemangkasan suku bunga memang sudah ada dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan ini seiring pemulihan ekonomi global.

Pernyataan Powell ini jauh lebih lunak dibandingkan pada pertemuan November lalu di mana dia menegaskan masih terlalu premature memikirkan pemangkasan suku bunga.

"Itu (pemangkasan) mulai ada dalam pandangan kami dan menjadi topik diskusi kami," ujar Powell.



(mrh/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK