Sri Mulyani Soroti Harga Beras yang Sudah Naik 21 Persen Tahun Ini

CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2023 20:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti harga beras di Tanah Air yang sudah naik 21 persen sepanjang 2023 ini. Kenaikan mendorong inflasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti harga beras di Tanah Air yang sudah naik 21 persen sepanjang 2023 ini. Kenaikan mendorong inflasi. ( ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti harga beras di Tanah Air yang sudah naik 21 persen sepanjang 2023 ini.

Kenaikan itu turut menyumbang inflasi.

"Harga beras kita di dalam negeri naik 21 persen, harga cabai juga mengalami kenaikan, bawang putih juga naik. Ini berkontribusi terhadap inflasi yang berasal dari pangan atau volatile food," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Jumat (15/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan harga beras berada di level Rp13 ribu hingga Rp16 ribu per kg, tergantung kualitas. Harga cabai rawit merah juga kian 'menggigit'. Harganya tercatat menyentuh Rp100 ribu per kg.

Adapun inflasi November 2023 sebesar 2,86 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan inflasi bulanan terealisasi 0,38 persen.

Di sisi lain, Sri Mulyani mengungkapkan harga sejumlah komoditas global malah turun sejak awal tahun. Hal itu tak lepas dari ketegangan geopolitik yang tengah terjadi.

Berdasarkan catatannya, harga beras turun 6,5 persen, kedelai 5 persen, gandum 23,4 persen, dan minyak sawit mentah 14,8 persen.

Selain itu, harga batu bara juga turun 63 persen sejak awal tahun. Lalu, minyak mentah turun 14 persen dan natural gas liquids turun 43,7 persen.

"Secara keseluruhan atau umum beberapa komoditas penopang bagi ekonomi menunjukkan koreksi signifikan," ucap Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER