Investor China, Malaysia Cs Mulai Masuk IKN 2024

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Des 2023 06:20 WIB
Rp. 3.281 triliun atau setara dengan 18,4% PDB Nominal. Momentum ini penting untuk dimanfaatkan (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara mencatat ada 9 perusahaan baru yang akan masuk ke IKN mulai tahun depan. Semuanya bakal memprakarsai pembangunan perumahan.

Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan ke-9 perusahaan ini masuk proyek di IKN dengan skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU).

Adapun tiga dari perusahaan tersebut berasal dari luar negeri, yakni Citic Construction dari China, Maxim dan IJM dari Malaysia. Setengah dari jumlah proyek yang akan mereka garap ini sudah sampai pada fase feasibility study (FS).

"Ini 9 perusahaan yang ada, 3 di antaranya asing dan sudah dialihkan ke OIKN, setelah ini FS kita lakukan dan setelah itu ditender. Mereka akan tetap ditender, tapi mereka punya hak istimewa," ujarnya dalam media briefing, Jumat (15/12).

Perusahaan lainnya berasal dari investor dalam negeri, yakni Summarecon yang berencana membangun 6 tower hunian ASN, Trinitiland yang bakal membangun 8 tower hunian ASN, dan PT Nindya Karya membangun 8 tower untuk pekerja sipil.

Kemudian ada PT Ciputra yang akan membangun 10 tower dan 20 townhouse (under FS), serta PT Rockfields Properti Indonesia membangun 3 tower dan 30 unit rumah tapak.

Sementara untuk Citic Construction China akan membangun 60 tower, Maxim Malaysia akan membangun 10 tower hunian ASN, dan IJM Malaysia akan membangun 20 tower hunian ASN.

"Kita targetkan mereka memulai pembangunan di 2024," pungkas Agung.



(ldy/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK