Jurus Investasi - Pajak Anies, Prabowo, Ganjar Jelang Debat Cawapres

Bakal calon presiden (capres) tengah berlomba-lomba memenangkan hati masyarakat agar memilih mereka dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti. Salah satunya memamerkan strategi menarik investasi guna meningkatkan perekonomian negeri.

Berikut rincian stratagi masing-masing pasangan capres-cawapres.

Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan strategi yang bakal ditempuh adalah tetap melibatkan pengusaha Indonesia agar bisa berkolaborasi dengan investor asing.

Anies yakin bisa membuat asing berkolaborasi dengan pengusaha lokal. Sebab, ini sudah menjadi pengalamannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, para investor asing tak suka kejutan di ujung negosiasi sehingga negosiasi pelibatan pebisnis lokal dilakukan di awal berunding.

"Yang mereka tidak mau itu 'yes, yes, yes', tapi di ujung mau tambahan dan syarat ini. Tapi kalau dari awal, kami ingin domestic player after 2-3 decade will be at part, at you, we need your help untuk lakukan itu," katanya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).

Anies juga menyebut dua visi utama untuk pengusaha lokal. Pertama, para pengusaha di Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Kedua, menjadikan pengusaha Indonesia tamu mempesona di negeri orang. Anies menyebut cara ini lebih sulit ditempuh ketimbang menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Dalam hal perpajakan, Anies berencana untuk membentuk Badan Penerimaan Negara agar kinerjanya lebih maksimal dari saat ini. Ini dinilai jadi salah satu cara untuk meningkatkan rasio pajak yang dinilai jalan di tempat.

Ganjar Pranowo - Mahfud MD

Sedangkan, capres Ganjar Pranowo mengatakan punya strategi besar untuk menarik investasi lebih besar. Tujuannya, untuk mengurangi pengangguran di dalam negeri.

Strateginya adalah bila ia terpilih jadi pemimpin Indonesia, maka transparansi, kemudahan dan kecepatan dalam memberikan layanan akan menjadi fokusnya.

Menurutnya, tanpa upaya tersebut para investor malah akan minggat.

Kedua, Ganjar berjanji akan memberikan fasilitas serta insentif kepada pelaku usaha yang mau berinvestasi di semua proyek pemerintah.

"Insentif pajak umpama, kemudahan perizinan Ease of Doing Business umpama, maka ketika kemudian itu sudah berjalan Pak, yang mesti disiapkan adalah SDM (sumber daya manusia). Ketangguhan SDM untuk menjemput itulah (investasi) yang kita siapkan," kata Ganjar.

Dalam bidang perpajakan, Ganjar mengungkapkan memiliki dua strategi yang disusun yakni tidak berburu di kebun binatang dan tidak memancing di kolam.

Menurutnya, selama ini pengusaha terbebani dan takut dengan cara pemerintah yang seakan mengejar-ngejar mereka. Karenanya, Ganjar berjanji akan menghilangkan ketakutan itu dengan tidak hanya memburu wajib pajak itu-itu saja.

Ganjar juga berencana membuat masyarakat tidak takut lagi kalau mendengar kata pajak. Sehingga, membayar pajak jadi menyenangkan dan lebih mudah dengan digitalisasi.

Sementara, strategi investasi capres Prabowo Subianto masih belum diketahui secara detail.

Kendati, dalam visi dan misi nya yang bertema 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045' mencatat strategi ekonominya adalah dengan melanjutkan program hilirisasi energi yang sudah dimulai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, Prabowo dan Gibran juga memiliki misi menciptakan lapangan kerja berkualitas untuk mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen dalam jangka waktu dua tahun pemerintahannya.

[Gambas:Video CNN]