Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji akan mendirikan Badan Penerimaan Negara jika kelak terpilih dalam Pilpres 2024.
Pernyataan itu diungkapkan Gibran saat Debat Pertama Cawapres. Gibran juga mengatakan Badan Penerimaan Negara itu akan dipimpin langsung oleh Presiden RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ke depan harus bisa menambah penerimaan negara. Untuk itu, kami dari paslon 2 akan membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara yang dikomandoi langsung oleh presiden," ujar Gibran di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"Sehingga nanti ketika berkoordinasi dengan kementerian-kementerian, ini bisa menjadi lebih luwes," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran menegaskan pentingnya memprioritasikan penerimaan negara. Ia mengatakan penerimaan negara nantinya dapat dimanfaatkan untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.
Gibran juga mengatakan bahwa ia bersama Prabowo akan menaikkan rasio pajak demi menambah penerimaan negara.
"Sekali lagi, kami ingin menaikkan rasio pajak, sehingga penerimaan negara nanti bisa kita gunakan untuk pendidikan, kesehatan, dan lain-lain," lanjut Gibran.
Lihat Juga : |
KPU menggelar debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12). Debat diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pukul 19.00 WIB dengan melibatkan para calon wakil presiden.
Ketiga cawapres yang beradu gagasan antara lain Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD.
Tema debat cawapres 22 Desember 2023 adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Lihat Juga : |
Debat dibagi menjadi 6 segmen. Segmen 1 penyampaian misi masing-masing cawapres. Setiap calon dapat saling sanggah di segmen 2, 3, 4, dan 5. Pada segmen ke-6 penyampaian pernyataan penutup setiap calon.
(frl/bac)