Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM), LPG dan Avtur di Sumatera Utara (Sumut) aman selama Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), meski penggunaan BBM di jalur mudik dan wisata diperkirakan melonjak.
"Pertamina Patra Niaga siap melayani masyarakat dalam merayakan Natal 2023danTahun Baru 2024," kata Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya saat melakukan Management Walkthrough (MWT) di Sumut, Jumat (22/12).
Maya menyebutkan semua sarana, fasilitas dan infrastruktur telah disiagakan di setiap jalur mudik untuk mendukung kelancaran Satuan Tugas (Satgas) Nataru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina Patra Niaga sudah mempersiapkan keseluruhan sarana dan fasilitas kemudian juga manpower untuk bisa melayani pasokan energi dari fuel terminal, depot hingga ke SPBU-SPBU. Stok BBM, LPG dan Avtur aman," jelasnya.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar memprediksi terjadi peningkatan konsumsi Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sebesar 9,4 persen. Sedangkan konsumsi Gasoil (Biosolar, Dexlite, PertaminaDex) turun 2,3 persen di Sumut.
"Gasoil menurun karena operasional mobil angkutan barang non sembako dibatasi. Sedangkan untuk angkutan sembako dan mobil tangki BBM dipersilakan operasi normal," ungkapnya.
Freddy menyampaikan layanan khusus BBM di Sumut berupa 109 SPBU siaga, 15 motoris, 14 SPBU Kantong yang akan mengantisipasi pasokan SPBU apabila kenaikan permintaan BBM utamanya di jalur wisata dan jalur utama mudik.
"Untuk SPBU Kantong telah disiagakan di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Toba, Labuhan Batu, Karo, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Batubara dan Asahan," jelasnya.
Pertamina Patra Niaga, tambah Freddy, juga menyiagakan fasilitas kesehatan demi kenyamanan masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga selama Nataru.
"Kami juga menyediakan posko kesehatan di Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun dan Kota Padangsidimpuan. Di posko kesehatan ini, ada pemeriksaan tensi kemudian obat-obatan, kursi pijat," tuturnya.
(fnr/dmi)