Rupiah Jatuh ke Rp15.490 Imbas Harap-harap Cemas Suku Bunga AS

CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2024 15:28 WIB
Kurs rupiah ditutup menguat Rp15.490 per dolar AS pada Kamis (4/1), imbas ketidakpastian kapan The Fed akan pangkas suku bunga.
Kurs rupiah ditutup menguat Rp15.490 per dolar AS pada Kamis (4/1), imbas ketidakpastian kapan The Fed akan pangkas suku bunga. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.490 per dolar AS pada Kamis (4/1). Mata uang Garuda melemah 10 poin atau minus 0,06 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.525 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mata uang di kawasan Asia juga mayoritas ditutup di zona merah. Yuan China jatuh 0,03 persen, yen Jepang amblas 0,08 persen, ringgit Malaysia minus 0,09 persen, dan won Korea Selatan ambruk 0,39 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penguatan dialami baht Thailand yang naik 0,03 persen, rupee India dan dolar Singapura tumbuh 0,07 persen, dan peso Filipina plus 0,16 persen.

Di lain sisi, mata uang negara maju kompak kokoh. Poundsterling Inggris plus 0,16 persen, euro Eropa tumbuh 0,13 persen, franc Swiss melesat 0,06 persen, dolar Kanada naik 0,22 persen, dan dolar Australia menguat 0,34 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menyebut rupiah melemah terhadap dolar AS imbas ketidakpastian kapan The Fed akan memangkas suku bunga.

"Namun, rupiah berhasil menutup sebagian pelemahan oleh respons positif investor pada data China Caixin Service yang kuat," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]



(skt/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER