Ganjar Tak Mau BUMN Punya Cucu dan Cicit Usaha

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2024 21:00 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo ingin perusahaan BUMN tak memiliki cucu usaha. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo ingin BUMN tak memiliki cucu usaha.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta, Kamis (11/1).

Ganjar mengatakan pembagian peran antara BUMN dan swasta harus seimbang. Menurutnya, jika perusahaan pelat merah beranak-pinak hingga punya cucu, swasta malah tak kebagian.

"BUMN kamu boleh punya anak perusahaan tapi tak boleh punya cucu, cicit, apalagi?" kata Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu pun mengatakan BUMN sejatinya menjadi perusahaan pionir saja dalam menggarap proyek tertentu. Artinya, BUMN masuk saat perusahaan lain belum siap.

Oleh karena itu, menurut Ganjar BUMN itu seharusnya seperti stimulan saja. Dengan kata lain, saat sudah banyak perusahaan swasta masuk, BUMN bisa keluar dari proyek.

"Maka begitu bicara monopoli, saya coba memahami, memutar otak saya, ini kayaknya yang kayaknya BUMN punya cucu, punya anak,punya cucu, punya cicit, cagak, gantung ciwur kalau kata orang di jawa itu, rame banyak, akhirnya swasta tidak punya peran," tutur Ganjar.

Ia pun kembali menegaskan bahwa sebaiknya peran perusahaan swasta juga menjadi perhatian pemerintah. Bahkan, Ganjar mengatakan jika perusahaan swasta kapabel, BUMN bisa saja tak diperlukan lagi.

"Percayalah, pemerintah yang punya integritas tinggi yang memahami peran tadi itu, ya ada swasta ada BUMN, ada koperasi yang paham secara konstitusi dia akan paham proporsi yang harus dibenahi," tutup Ganjar.



(mrh/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK