Pixar Animation Studios milik Walt Disney (DIS.N) dikabarkan bakal memutus hubungan kerja (PHK) 300 karyawan.
Kamis (11/1) lalu, sumber Reuters mengatakan PHK tersebut dilakukan lantaran beberapa produksi rampung digarap dan sekarang mereka kelebihan pekerja. Ia menyebut jumlah karyawan yang di-PHK belum diputuskan dan tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Menurutnya, studio Pixar Emeryville di California, Amerika Serikat, mempekerjakan karyawan untuk menggarap serial streaming. Namun, ketika produksi tersebut selesai, karyawan yang ada melebihi jumlah yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebelumnya TechCrunch melaporkan Pixar memangkas 20 persen karyawannya pada tahun ini. Dari total 1.300 pekerja, 300 di antaranya bakal dirumahkan.
Sementara itu, Disney tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
CEO Disney Bob Iger pada 2022 memang mengisyaratkan bahwa perusahaannya akan mengurangi konten streaming produksi sendiri dalam upaya untuk menekan biaya, dan akan melisensikan acara dan film dari pihak ketiga.
Pada bulan Juni tahun lalu, Pixar memecat 75 karyawan, termasuk dua eksekutif di balik film box office yang hasilnya mengecewakan, yakni Lightyear. Itu merupakan PHK signifikan pertama di studio tersebut dalam satu dekade.
Pixar terkenal dengan franchise sinematik termasuk Toy Story, The Incredibles dan Finding Nemo.
Disney mengakuisisi Pixar pada 2006 untuk merevitalisasi Animasi Disney yang sedang kesulitan.
(pta)