Menaker Temukan Indikasi Kuat Pelanggaran di Ledakan Smelter PT ITSS

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2024 12:35 WIB
Menaker Ida Fauziyah mengatakan ada indikasi kuat terjadi pelanggaran prosedur keselamatan dan kelalaian di kasus ledakan tungku smelter nikel PT ITSS Morowali.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan ada indikasi kuat terjadi pelanggaran prosedur keselamatan dan kelalaian di kasus ledakan tungku smelter nikel PT ITSS Morowali. (Arsip Istimewa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan (menaker) Ida Fauziyah mengatakan ada indikasi kuat terjadi pelanggaran prosedur keselamatan dan kelalaian di kasus ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah.

"Ada indikasi kuat adanya pelanggaran prosedur standar dan kelalaian dalam penerapan persyaratan keselamatan yang diduga berujung pada terjadinya kebakaran," kata Ida, dikutip Reuters, Kamis (16/1).

Namun, ia tidak merinci indikasi pelanggaran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Agus Nugroho mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab ledakan itu.

Ledakan smelter nikel milik PT ITSS terjadi pada Minggu (24/12) yang menewaskan 19 pekerja dan puluhan lainnya luka-luka.

PT ITSS berada di kawasan PT Industri Morowali Industrial Park (PT IMIP). Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan mineral logam dan produksi stainless steel.

PT ITSS juga merupakan salah satu anak usaha dari Tsingshan Group asal China. Izin operasi perusahaan ini dimulai sejak 2019 dan akan berakhir pada 2049.

PT IMIP juga memiliki 10 persen dalam di PT ITSS. Maka tidak heran jika perusahaan ini berada di kawasan industri miliki PT IMIP dan juga merupakan satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang menjadi pemegang saham di perusahaan ini.

Selain PT IMIP, pemegang saham lain perusahaan ini antara lain Tsingshan Holding Group Company Limited, Tsingtuo Group Co. Ltd., Kemudian Hanwa Company Limited, dan Techonology Group Company Limited. Selain di Morowali, kantor pusat perusahaan ini berada di Jakarta. Tepatnya di Gedung Wisma Mulia, Jakarta Selatan.

Mengutip berbagai sumber, PT ITSS menjadi salah satu perusahaan yang cukup berpengaruh di Morowali. Sekitar satu juta ton nickel pig iron (NPI) bisa dihasilkan perusahaan ini setiap tahunnya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER