Memahami Skema Pembiayaan Beasiswa LPDP

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2024 09:15 WIB
Pemerintah berencana menyetop kucuran dana ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Namun, program beasiswa tetap berjalan.
Pemerintah berencana menyetop kucuran dana ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Namun, program beasiswa tetap berjalan. Ilustrasi. (iStockphoto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah berencana untuk menyetop kucuran dana ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang rutin diberikan setiap tahun.

Wacana ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat ditemui di Istana Kepresidenan, Selasa (16/1). Tujuannya agar dana tersebut bisa dialihkan ke program pendidikan yang lebih urgent dan prioritas.

"Mungkin kita setop dulu. Jadi, anggaran pendidikan 20 persen nanti sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi pendidikan, termasuk riset dan alokasi pengembangan pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini membuat sejumlah masyarakat, terutama yang ingin sekolah dengan beasiswa pemerintah resah. Sebab, dikhawatirkan nantinya beasiswa untuk LPDP bakal ikut ditiadakan.

Namun, nyatanya meskipun pemerintah memberhentikan kucuran dana ke LPDP, program beasiswa yang selama ini diberikan akan tetap berjalan.

Pasalnya, selama anggaran yang dikucurkan pemerintah kepada LPDP sejak 2010 tidak pernah langsung digunakan untuk membiayai para penerima beasiswa. Sebab, anggaran dari pemerintah selama ini untuk dana abadi yang dikelola oleh LPDP.

Berdasarkan buku Nota Keuangan RAPBN 2024 yang dikutip Rabu (17/1), sejak 2010-2023, akumulasi dana abadi di bidang pendidikan yang dikelola oleh LPDP telah mencapai Rp134,1 triliun.

LPDP sebagai pengelola dana abadi tersebut melakukan investasi pada berbagai instrumen untuk mendapatkan nilai tambah yang diharapkan dengan risiko terukur (expected return).

Hasil return Dana Abadi tersebut yang biasanya digunakan LPDP untuk membiayai penerimaan beasiswa baik untuk di dalam negeri maupun luar negeri. Artinya, dengan nilai dana abadi yang saat ini dikelola, LPDP tetap bisa membayar program beasiswa dari return yang cukup besar.

Sepanjang 2024 ini, LPDP menargetkan hasil dari pengembangan akumulasi dana abadi di bidang pendidikan tersebut bisa mencapai sebesar Rp8,49 triliun.

Sementara itu, target penerima beasiswa native LPDP 2024 diproyeksikan sebanyak 3 ribu orang. Sedangkan mahasiswa ongoing (dalam pendanaan) berjumlah 3.120 orang.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER