Airlangga Tegur PT Pos Usai Warga Ngeluh Tak Dapat Bansos di Bandung

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2024 18:48 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegur perwakilan PT Pos karena ada warga Bandung yang curhat tidak mendapat bantuan sosial (bansos). (CNN Indonesia/ Dhio Faiz).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegur perwakilan PT Pos karena ada warga Bandung yang curhat tidak mendapat bantuan sosial (bansos).

Kejadian itu bermula saat Airlangga membagikan bantuan pangan beras 10 kilogram di Kecamatan Batununggal. Dia mengecek warga penerima apakah sudah menerima bantuan-bantuan sosial sebelumnya.

"Kan ini diberikan kepada penerima PKH. Berarti bapak ibu penerima PKH?" kata Airlangga di Kantor Kecamatan Batununggal, Bandung, Jumat (19/1).

"Enggak!" teriak para warga.

Airlangga sempat kaget. Dia menjelaskan seharusnya warga yang menerima bantuan pangan beras 10 kilogram sudah menerima bantuan serupa sebelumnya. Lalu mereka seharusnya sudah menerima bansos El Nino Rp400 ribu.

Lalu Airlangga mengecek satu-satu latar belakang penerima bantuan beras hari ini. Para penerima berpenghasilan sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulan.

Airlangga pun menduga ada kesalahan penyaluran bantuan. Ia langsung menegur perwakilan PT Pos sebagai penyalur bansos.

"PT Pos mestinya cek kok belum pernah dapat, sekarang dapat," ujarnya.

Airlangga kembali bertanya ke warga. Seorang warga bernama Rukmana yang mengaku sudah mendapat beberapa bantuan sosial sebelumnya. Airlangga pun mengatakan PT Pos tak sepenuhnya salah.

"Terima uang, terima beras. Berarti PT Pos sudah benar. Hampir saya cek PT Pos benar atau enggak," ucap Airlangga.

Pemerintah memberikan bantuan beras 10 kilogram per bulan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan itu semula hanya diberikan September-November 2023.

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang program itu hingga Juni 2024. Pemerintah beralasan bantuan itu untuk mengatasi kenaikan harga pangan global.



(dhf/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK