Daftar Istilah 'Sulit' yang Dipakai Gibran Serang Mahfud dan Cak Imin

CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2024 17:45 WIB
Gibran menyebut sejumlah istilah berbahasa asing saat bertanya kepad Cak Imin dan Mahfud MD saat debat dari greenflation hingga LFP.
Greenflation hingga LFP. (Foto: Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Greenflation

Gibran menggunakan istilah ini saat mencoba 'menyerang' calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD dengan pertanyaan 'jebakan' tentang inflasi hijau (greenflation) dalam sesi tanya jawab debat.

"Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran ke Mahfud, tanpa memberikan penjelasan dari istilah asing tersebut.

Pertanyaan tersebut sejatinya sempat dijawab Mahfud dengan menjelaskan soal ekonomi sirkuler. Tapi jawaban Mahfud itu kemudian direspons Gibran dengan bahasa tubuh yang seolah-olah meledek rivalnya itu, sambil menjelaskan kaitan greenflation dengan gerakan rompi kuning yang terjadi di Perancis beberapa tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledekan Gibran itu pun dibalas Mahfud dengan mengatakan bahwa penjelasan Gibran soal kaitan antara inflasi hijau dengan gerakan rompi kuning di Perancis ngawur.

"Gila ini, ngarang-ngarang tidak karuan, mengaitkan sesuatu yang tidak akademis," kata Mahfud kepada Gibran.

Terlepas dari hal itu, greenflation merupakan singkatan dari dua kata yakni green (hijau) dan inflation (inflasi).

Berdasarkan Blog Kamus Cambridge, greenflation diartikan sebagai kenaikan harga akibat peralihan ke ekonomi hijau.

Mengutip Ekonom Iklim dari Columbia Business School Gernot Warner yang menukil pernyataan Direktur Executive European Central Bank Isabel Schnabel pada The New York Times, greenflation merujuk pada kenaikan harga dan krisis tenaga kerja yang terjadi seiring dengan transisi ramah lingkungan.

Kenaikan harga terjadi lantaran perusahaan mengeluarkan anggaran lebih untuk melakukan transisi energi mengingat biaya penggunaan energi hijau dianggap masih lebih mahal dibandingkan fosil.

Lithium Ferro-Phosphate (LFP)

Gibran menggunakan istilah ini saat bertanya pada Cak Imin. Gibran mengklaim Cak Imin dan timnya kerap menggunakan istilah LFP.

"Paslon nomor 1 dan timsesnya sering gaungkan LFP, Lithium Ferro Phosphate. Saya enggak tahu ini pasangan nomor 1 ini anti-nikel apa gimana?" kata Gibran.

Yang disinggung Gibran ini terkait dengan unsur pada baterai lithium-ion sebagai penyimpanan energi listrik pada handphone, laptop, hingga kendaraan listrik atau electric vehicle.

Dalam makalah berjudul 'Review: Metode Sintesis Katoda LiFePO4 Baterai Lithium-Ion' karya Moch Khabibul Adi Rachmanto dkk. dari Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, LFP merupakan salah satu komponen penting baterai lithium ion yang bisa diisi ulang.

LFP, yang juga sering disebut Lithium Iron Phosphate, sendiri cuma salah satu dari beberapa jenis katoda yang lazim digunakan dalam baterai lithium. Katoda jenis lainnya adalah LNCA, LiCoO2, LiMn2O4, hingga LNCM.

Katoda adalah logam yang mengalami reduksi dengan menangkap elektron hasil dari oksidasi logam. Ini merupakan komponen penting dari baterai sekunder (isi ulang) untuk mendapatkan baterai dengan performa yang baik.

"LiFePO4 merupakan salah satu katoda yang banyak digunakan sebagai komponen baterai sekunder berbasis lithium-ion," tulis para peneliti.

(mrh/pta)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER