PUPR Blak-blakan soal Rencana Perbaikan 'Jalur Neraka' Parung Panjang

CNN Indonesia
Jumat, 02 Feb 2024 15:38 WIB
Kementerian PUPR akan memperbaiki 'jalur neraka' Parung Panjang bila menerima usul dari Pemda Jabar. Perbaikan  akan dilakukan bila Jabar bangun jalur tambang.
Kementerian PUPR akan memperbaiki 'jalan neraka' Parung Panjang bila menerima usul dari Pemda Jabar. Perbaikan akan dilakukan bila Jabar bangun jalur tambang. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian PUPR pimpinan Basuki Hadimuljono blak-blakan soal rencana perbaikan 'jalur neraka' di Parung Panjang, Bogor.

Juru Bicara Menteri PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan jalur tersebut adalah kewenangan daerah, yakni Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, atau jalur itu bisa diperbaiki kementeriannya, Pemprov Jabar perlu mengusulkan terlebih dahulu kepada pusat untuk membuat jalan khusus bagi truk tambang tersebut.

"Jadi itu yang kemarin viral banyak truk-truk tambang, cuma kan kita minta ke pemprov supaya juga ada penanganan khusus jalan tambang, jadi jalan khusus disebutnya. Kalau itu sudah dimulai oleh pemprov, diusulkan, masuk ke instruksi presiden (inpres) jalan daerah," tuturnya di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (2/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jubir Basuki itu menegaskan sudah meminta pemprov mengusulkan pembangunan jalur khusus untuk tambang terlebih dahulu. Nantinya, itu akan dibahas dalam inpres jalan daerah di 2024.

Senada, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan jalan tersebut memang kewenangannya di provinsi. Ia menyebut Pemprov Jabar sudah punya strategi perbaikan 'jalur neraka' tersebut, yakni dengan membuat jalur khusus truk tambang terlebih dahulu.

"Jadi, kalaupun itu diperbaiki, pertama perbaikan itu kan akan ganggu lalu lintas juga. Sekarang saja sudah macet, perbaikan pasti nanti macet (lebih tinggi) dan akan cepat rusak kalau trafiknya lalu lintas truk tambang. Jadi, kita ingin melihat approach-nya lebih menyeluruh nanti," jelas Hedy.

Hedy menekankan Kementerian PUPR ingin adanya penanganan khusus terlebih dahulu pada jalur truk tambang di Parung Panjang tersebut.

Setelah ada pembangunan jalan tambang khusus, ia mengatakan pemerintah pusat akan masuk dan mulai memperbaiki 'jalur neraka' yang rusak.

"Kita ingin melihat jalan tambangnya seperti apa, kapan mulai dilaksanakannya. Kita lagi bicara dengan (pemerintah) provinsi. Provinsi sudah kita komunikasi, kepala dinasnya komitmen untuk meneruskan jalan tambang itu," tuturnya.

"Nanti kita akan bantu cost sharing (perbaikan jalan provinsi yang rusak di Parung Panjang) dengan pemerintah daerah, karena itu jalan provinsi bukan jalan nasional," tandas Hedy.

'Jalur neraka' di Parung Panjang, Bogor itu sudah banyak memakan korban. Pasalnya, truk-truk pengangkut hasil tambang melewati jalan umum, sehingga merusak kontur jalan dan membahayakan pengendara lain.

Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mengungkapkan selama 2023 ada sebanyak 12 orang meninggal dunia. Data ini dicatat sejak awal Januari 2023 hingga 19 Desember 2023.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER