Naik Kereta Cepat Whoosh Bisa Rp150 Ribu, Ini Jadwalnya

CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2024 11:49 WIB
KCIC resmi menerapkan skema tarif dinamis untuk seluruh perjalanan Kereta Cepat Whoosh sehingga penumpang bisa dapat tiket berharga Rp150 ribu. Ini jadwalnya. (AFP/TIMUR MATAHARI).
Jakarta, CNN Indonesia --

KCIC resmi menetapkan skema tarif dinamis atau dynamic pricing untuk seluruh perjalanan Kereta Cepat Whoosh untuk keberangkatan Februari 2024.

Dengan pemberlakuan skema tarif ini, penumpang dapat memesan tiket Whoosh mulai dari Rp150 ribu.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa membeberkan tarif yang ditetapkan dengan skema tarif dinamis ini berkisar antara Rp150 ribu, Rp175 ribu, Rp200 ribu, Rp225 ribu hingga Rp250 ribu untuk kelas Premium Economy.

"Dengan adanya Dynamic Prcing, calon penumpang diharapkan dapat membuat rencana perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan tarif yang diinginkan," ujar Eva.

Tarif termurah untuk perjalanan Halim - Padalarang - Tegalluar contohnya ada di keberangkatan pukul 19.15, 20.05, 20.30 dengan tarif antara Rp150 ribu dan Rp 175 ribu untuk perjalanan di luar musim liburan atau akhir pekan.

Sedangkan tarif terendah untuk relasi Tegalluar - Padalarang - Halim, contohnya berlaku pada keberangkatan 07.55, 08.45, 09.10, 09.47, 10.20 dan 10.55 dengan tarif Rp150 ribu, Rp175 ribu, dan Rp200 ribu untuk perjalanan di luar musim liburan atau akhir pekan.

"Untuk mengetahui dan mendapatkan rute dan jadwal dengan tarif dinamis lainnya, calon penumpang dapat mengakses aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking," ujar Eva.

Penentuan tarif ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

"Dynamic pricing ini akan memberikan nilai tambah bagi penumpang. Adanya fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat. Penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh." tutup Eva.



(mrh/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK