Presiden Joko Widodo tak tegas menjawab soal kelangkaan beras di toko ritel.
Jokowi malah berjanji mengajak wartawan untuk mengecek langsung stok beras di ritel. Kendati, ia tak menyebut kapan inspeksi akan dilakukan.
"Nanti saya ajak (ke toko ritel). Saya tunjukkan berasnya ada atau ndak ada," kata Jokowi usai membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ia sempat membantah bahwa pasokan beras di tanah air habis. Ini diungkapkan Jokowi usai menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024.
Lihat Juga : |
Menurutnya, stok beras di Perum Bulog masih melimpah. Jokowi mengklaim beras medium maupun premium selalu tersedia di Bulog dan siap untuk dibagikan.
"Stok beras di Bulog masih cukup banyak. Ini hanya masalah, misalnya distribusi terganggu karena banjir, misalnya," kata Jokowi usai mencoblos di TPS 10 yang berlokasi di Gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Beras baik yang medium maupun premium juga di Bulog selalu siap dan selalu ada stoknya. Jadi tidak perlu dikhawatirkan," imbuh Jokowi.
Akan tetapi, apa yang disampaikan Jokowi bertolak belakang dengan kondisi di lapangan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di sejumlah minimarket di Jakarta Barat, misalnya, yang menunjukkan stok beras kosong cukup lama.
Karyawan Alfamart Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat mengaku beras sudah kosong di minimarket tersebut sejak sebulan lalu.
Penjaga toko bernama Nata itu mengatakan fenomena beras langka terjadi imbas nihil kiriman dari gudang. Padahal, banyak pembeli silih berganti melontarkan pertanyaan serupa dan mencari-cari keberadaan beras.
Serupa, Indomaret Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat juga kehabisan stok beras. Sang pegawai mengaku kelangkaan beras tidak hanya di toko mereka, melainkan di ritel modern lainnya di sekitar Kota Bambu, Jakarta Barat.