Jokowi Bantah Beras Langka: Saya Lihat Melimpah

CNN Indonesia
Kamis, 15 Feb 2024 15:18 WIB
Presiden Jokowi membantah beras langka dan mengklaim stok melimpah. Namun, ia mengakui masih ada masalah distribusi beras ke sejumlah daerah.
Presiden Jokowi membantah beras langka dan mengklaim stok melimpah. Ilustrasi. (Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah beras langka. Hal itu disampaikan saat ia mengajak wartawan mengunjungi Pasar Induk Cipinang, Jakarta untuk melihat stok beras.

Jokowi mengklaim beras melimpah. Dia memastikan kabar beras hilang dari toko ritel tidak benar.

"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," kata Jokowi usai meninjau Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis (15/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan memang ada masalah distribusi beras ke sejumlah daerah. Hal itu disebabkan beras hasil produksi belum sampai ke pasaran. Ada pula alasan bencana seperti banjir Demak.

Merespons hal itu, Jokowi memerintahkan anak buahnya untuk mempercepat distribusi beras. Dia menjamin harga beras akan turun dalam dua pekan.

"Ini hari ini kita cek melimpah, tinggal distribusi ke pasar ritel, pasar yang ada di daerah semuanya," ujarnya.

Pedagang dan pembeli sebelumnya berteriak karena harga beras meroket. Beras premium juga mulai langka di toko-toko ritel.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengaku sulit mendapatkan beras medium dan premium.

Reynaldi menyebut harga beras premium mencapai Rp18.500 per kilogram. Dia menilai hal ini terjadi karena pemerintah tak serius menangani kelangkaan beras.

"Yes (harga beras premium Rp18.500 per kg tertinggi di era Presiden Jokowi)... Hati-hati jika pasar tradisional stok berasnya tidak melimpah tentu akan terganggu distribusi pangan rakyat yang ada di pasar," ujar Reynaldi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/2).

[Gambas:Video CNN]



(dhf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER