BRI Berkomitmen Tingkatkan Ekonomi Hijau Melalui KPR Green Financing

BRI | CNN Indonesia
Minggu, 18 Feb 2024 13:57 WIB
BRI berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, salah satunya melalui program KPR Green Financing yang diluncurkan pada 2021.
Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Handayani. (Foto: Arsip BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berinovasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Salah satu inovasinya adalah meluncurkan program KPR Green Financing pada 2021 lalu yang memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi nasabah yang ingin memiliki hunian hijau.

Program ini merupakan bagian dari komitmen BRI untuk mengakselerasi green economy atau ekonomi hijau di Indonesia. Hal ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) dan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, khususnya terkait dengan energi terbarukan.

Direktur Konsumer BRI, Handayani, mengatakan program ini ditujukan bagi para pengembang atau developer rekanan BRI yang mendapatkan keistimewaan sebagai 'Developer Green'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan penawaran DP mulai 0 persen dan suku bunga terbaik hanya 4,65 persen fixed 3 tahun atau 5,65 persen fixed 5 tahun, maupun jangka waktu panjang hingga 20 tahun, ditargetkan BRI dapat ikut berkontribusi menyukseskan penerapan program Green Development sebesar Rp2,5 triliun," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/2).

Ia melanjutkan, sejak peluncuran program KPR Green Financing yang bertepatan dengan launching KPR BRI Virtual Expo, BRI memberikan branding perlunya rumah sehat yang berwawasan lingkungan agar kehidupan penghuni di dalamnya semakin berkualitas.

Tak sampai di sana, BRI juga beberapa kali mengadakan program untuk mengedepankan pentingnya green building seperti Talkshow Milenial Cuan, Mini Property Expo Goes to Developer, dan website resmi untuk memperoleh KPR Green Financing yakni Homespot.id.

Handayani mengatakan, pembiayaan hijau atau green financing/sustainability-linked financing semakin dibutuhkan pada masa mendatang, seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor, termasuk keuangan. Meski menjadi sebuah kebutuhan, saat ini green financing ataupun green investment belum menjadi tren yang masif.

"BRI memiliki komitmen untuk mengakselerasi green economy atau ekonomi hijau melalui sustainable business financing (pembiayaan kepada kegiatan usaha yang berkelanjutan). Meski saat ini sudah banyak produk keuangan yang mengedepankan keberlanjutan, namun masih terdapat banyak ruang untuk peningkatan," ucapnya.

Meski sudah menunjukkan peningkatan, ia berharap tetap ada dukungan penuh baik dari pemerintah, pengusaha atau developer maupun para calon nasabah.

Di antaranya berupa pedoman teknis bagi bank untuk mengimplementasikan perbankan hijau agar mempermudah dalam melakukan evaluasi kepatuhan maupun peningkatan kapasitas.

Dari sisi developer, diharapkan semakin banyak yang peduli terhadap Program Green Development, salah satunya dengan melakukan self assessment Green Concept serta mendaftarkan diri jika hasil tes memadai.

Sementara itu, Handayani berharap masyarakat secara umum dapat lebih menghargai green concept dan memilih hunian hijau yang sehat dan berkualitas.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER