Harga minyak turun tipis pada Senin( (19/2) pagi lantaran pasar mencerna komentar dari pejabat bank sentral AS The Federal Reserves (The Fed) yang mengarah pada sikap yang lebih sabar mengenai potensi penurunan suku bunga.
Perdagangan minyak global juga tipis pada libur Hari Presiden AS yang jatuh pada 19 Februari 2024.
Dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 58 sen, atau 0,69 persen, menjadi US$82,89 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 35 sen, atau 0,44 persen, menjadi US$78,84 pada pukul 01.38 GMT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar belum melihat arah permintaan dari China setelah negara tersebut kembali dari liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu, sementara Hari Presiden AS diperkirakan akan menjaga perdagangan relatif tenang.
Setelah seminggu data ekonomi AS mengecewakan - menunjukkan kenaikan harga dan penurunan penjualan ritel dan produksi pabrik - pembuat kebijakan The Fed pada Jumat lalu mengisyaratkan "kesabaran" terhadap penurunan suku bunga.
Suku bunga yang lebih tinggi akan menambah biaya pembelian minyak, sehingga menyebabkan tren pasar bearish.
Selama akhir pekan, ketegangan di Timur Tengah terus berlanjut ketika serangan Israel membuat rumah sakit terbesar kedua di Jalur Gaza tidak berfungsi, dan pejuang Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal tanker minyak tujuan India.
Riset ANZ menilai Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan mampu mengatasi "sebagian besar gangguan" karena kapasitas cadangannya berada pada level tertinggi dalam delapan tahun yaitu 6,4 juta barel minyak per hari.
"Pasar juga diingatkan akan prospek permintaan yang tidak menentu, dengan Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan bahwa pertumbuhan diperkirakan akan melemah pada tahun 2024," kata ANZ. Badan tersebut memperkirakan surplus pasar sepanjang tahun ini.
Sementara itu, sejumlah diplomat memperkirakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemungkinan akan melakukan pemungutan suara pada Selasa mengenai desakan Aljazair agar badan beranggotakan 15 negara itu menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dalam konflik Israel-Hamas dan Amerika Serikat mengisyaratkan akan memvetonya.
Di Eropa, Rusia pada Minggu mengatakan pihaknya menguasai penuh kota Avdiivka di Ukraina, yang merupakan perolehan terbesarnya dalam sembilan bulan, beberapa hari menjelang peringatan dua tahun invasi mereka.
Belum diketahui apakah kematian Alexei Navalny, lawan paling terkenal Presiden Vladimir Putin, di koloni hukuman Arktik Rusia pada Jumat akan memicu sanksi baru terhadap Moskow, eksportir minyak terbesar kedua di dunia.