PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usaha Telkomsat bersiap meluncurkan satelit High Throughput Satellite (HTS) yang diberi nama Merah Putih 2 pada 20 Februari 2024 langsung dari Florida, Amerika Serikat atau Rabu, 21 Februari 2024 waktu Indonesia.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah mengatakan bahwa Satelit Merah Putih 2 akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia, sekaligus memperkuat konektivitas di seluruh Nusantara.
Ririek optimis, Satelit Merah Putih 2 juga akan mendukung pemerataan akses informasi, serta mempercepat digitalisasi masyarakat di berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya Satelit Merah Putih 2 ini akan mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia dan melengkapi infrastruktur darat dan laut yang dimiliki Telkom," kata Ririek.
Telkomsat yang menyasar bisnis backhaul saat ini pun siap menyambut antusiasme tinggi para calon pelanggan, baik korporat maupun operator VSAT yang ingin menggunakan layanan Satelit Merah Putih 2.
Ririek menilai, kehadiran Satelit Merah Putih 2 akan menjadi peluang yang baik bagi Telkom dan Telkomsat.
"Telkom Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam layanan satelit di Indonesia, dan langkah ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas negara dan memperkuat kedaulatan digital Indonesia," paparnya.
Nantinya, Satelit Merah Putih 2 akan mengorbit di slot 113 BT setelah lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, bersama roket Falcon 9 milik SpaceX. Dengan kapasitas hingga 32Gbps, Satelit Merah Putih 2 dilengkapi transponder aktif dari frekuensi C-band dan Ku band.
(rea/rir)