KCIC Tegaskan Isu Penumpang Whoosh Ditodong di Tegalluar Hoaks

CNN Indonesia
Rabu, 21 Feb 2024 07:44 WIB
KCIC menegaskan kabar penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh ditodong saat menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar hoaks.
KCIC menegaskan kabar penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh ditodong saat menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar hoaks. (Arsip KCIC).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menegaskan kabar penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh mengaku ditodong saat menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar tidak lah benar alias hoax.

Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan penumpang bernama Raka Ihsan Arfiareza tersebut mengaku kepada Polsek Cileunyi, Polres Bandung bahwa ia telah membuat laporan palsu kepada orang tuanya pada Sabtu (17/2) terkait penodongan hingga menyebabkan kabar tersebut beredar.

"Saudara Raka mengakui tidak ada peristiwa penodongan yang terjadi setelah yang bersangkutan menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar," kata Eva dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengakuan atas keterangan palsu tersebut, lanjutnya, terungkap setelah pihak kepolisian memeriksa CCTV yang terpasang di Stasiun Tegalluar. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi stasiun masih ramai dan moda lanjutan masih tersedia seperti shuttle bus, Damri, Bluebird, serta kendaraan online.

Kemudian petugas juga lengkap berada di area hall keberangkatan Stasiun Tegalluar dan masih terlihat kendaraan polisi yang sedang melakukan patroli di stasiun.

Selain itu, Raka juga terpantau dari CCTV melanjutkan perjalanan dari Stasiun Tegalluar menggunakan taksi Bluebird yang sudah tersedia di stasiun pada pukul 20.32 malam.

"Informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa berita palsu terkait penodongan yang disampaikan Saudara Raka kepada orang tuanya murni karena motif pribadi," kata Eva.

Eva mengatakan KCIC berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang di area stasiun. Sejak awal Kereta Cepat Whoosh beroperasi, sambungnya, KCIC telah berkolaborasi dengan TNI/Polri untuk pengamanan, serta memperkuat sistem pengamanan melalui pemasangan CCTV di seluruh stasiun, kereta, dan berbagai titik di sepanjang jalur kereta.

Ia menyebut terdapat total 1.396 CCTV di sepanjang jalur kereta cepat dan stasiun untuk memastikan keamanan perjalanan Whoosh termasuk pemantauan pelayanan dan keamanan penumpang selama berada di area stasiun.

"KCIC mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta tidak sesuai fakta di lapangan terkait hal- hal yang dapat menimbulkan keresahan pengguna transportasi publik lainnya," katanya.

[Gambas:Video CNN]



 

(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER