Jokowi Resmikan Pengolahan Air Limbah Cair Losari Makassar Rp1,3 T
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari di Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini (22/1).
Proyek pengolahan limbah ini menggunakan anggaran sebesar Rp1,3 triliun, dibiayai APBN, APBD dan utang dari Asian Development Bank (ADB).
"IPAL Losari dibangun dari tahun 2019 sampai tahun 2023 dengan biaya Rp1,3 triliun. Dari APBN Rp1,07 triliun, dari ADB Rp672 miliar dan dari APBD Rp150 miliar," kata Jokowi dalam sambutannya, Kamis (22/2).
Menurut Jokowi, pengelohan air limbah cair ini dibuat agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku.
Lihat Juga : |
"Sistem pengolahan air limbah terpusat di Losari sangat penting untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kita," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi menyebut sistem air limbah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli dalam mengatasi permasalahan limbah di Makassar.
"Sistem air limbah ini kita butuhkan untuk kesadaran masyarakat dan memiliki pengertian dan kepedulian bersama-sama mengatasi masalah limbah di Kota Makassar," jelasnya.
IPAL Losari Makassar berkapasitas 6000 meter kubik per hari, dengan panjang perpipaan sepanjang 6 kilometer, dan akan melayani 41 ribu kepala keluarga (KK).
"Saya berpesan dengan beroperasinya pengelohan air limbah domestik saat ini, penanganan air limbah semakin berintegrasi di Makassar air semakin bersih, kualitas lingkungan, kualitas air bersih, kualitas air tanah, air baku semakin baik dan masyarakat semakin sehat dan produktif," pungkasnya.
(mir/pta)