BRI-MI Top 5 Manajer Investasi di Indonesia, AUM Reksa Dana Tumbuh 13%
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) menunjukkan kinerja yang mengesankan pada 2023. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini berhasil meningkatkan dana kelola (Asset Under Management/AUM) reksa dana sebesar 13 persen menjadi Rp30,56 triliun di akhir tahun.
Sebagai pelopor industri reksa dana pertama di Indonesia yang telah berdiri sejak 1976 dengan nama PT Danareksa Investment Management, pencapaian ini menempatkan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 6 persen.
Wakil Direktur BRI, Catur Budi Harto, mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan buah dari konsistensi BRI Group dalam melayani nasabahnya, tak terkecuali pemegang saham di segmen ritel. Dia berharap ini menjadi motivasi untuk lebih dapat dipercaya dalam memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia.
"Prestasi ini membuktikan bahwa BRI Manajemen Investasi tetap menjadi manajer investasi bertaraf global meski telah berganti nama. BRI Group terus berkomitmen melayani nasabah tak terkecuali segmen ritel baik internal maupun eksternal BRI dengan mengedepankan pelayanan secara digital," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (25/1).
Di sisi lain, PLT Direktur Utama BRI-MI, Ira Irmalia Sjam, mengatakan catatan positif tersebut tak lepas dari kepercayaan stakeholders kepada BRI-MI dan inovasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.
"BRI-MI secara konsisten terus bertumbuh di tahun 2023. Hal ini tercermin dari pertumbuhan AUM reksadana sebesar 13 persen dan menjadikan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di akhir tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 6 persen," kata dia.
Ia pun menyoroti produk reksa dana Balanced Regular Income Fund (BRIF) sebagai produk unggulan BRI-MI yang berkontribusi besar pada pertumbuhan AUM di 2023. Hal ini juga ditopang melalui sinergi dengan induk perusahaan yaitu Bank BRI.
"Sinergi dengan BRI menjadi kunci penting dalam meningkatkan AUM reksa dana kami, terutama melalui produk BRIF. Hal ini terlihat dari pencapaian AUM di akhir Desember 2023 sebesar Rp2,3 Triliun, atau tumbuh signifikan sebesar 2.124 persen dibandingkan dengan AUM Desember 2022 yaitu Rp106,2 miliar," imbuh Ira.
BRIF
Pencapaian BRI-MI tidak terlepas dari kinerja salah satu produk unggulannya, yakni BRIF. Produk reksa dana yang diluncurkan pada 1 Juli 2019 ini memiliki strategi unik, yaitu memaksimalkan komposisi investasi pada instrumen obligasi
Produk reksa dana BRIF memiliki karakteristik yang berbeda dengan reksa dana campuran pada umumnya yang mengalokasikan dana ke berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Ira menjelaskan bahwa BRIF sangat cocok sebagai instrumen diversifikasi investasi, karena memiliki fitur yang unik yaitu memberikan dividen setiap bulannya.
"Dengan adanya potensi penurunan suku bunga di tahun 2024, maka investasi pada reksa dana BRIF, yang underlying asset-nya termasuk instrumen surat utang, berpotensi memberikan imbal hasil investasi yang optimal ke depan," pungkasnya.
Sebagai informasi, sepanjang 2023 BRI-MI telah berhasil meraih berbagai penghargaan atas kinerja produk unggulan. Salah satunya yaitu penghargaan produk reksa dana BRI MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A sebagai The Most Expansive Growth Mutual Funds periode 1 tahun di acara Business Indonesia Financial Award (BIFA) 2023.
(rir)