Program Sawit Terampil, Upaya Tingkatkan Keterampilan Petani Swadaya
Sinar Mas Agribusiness and Food menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit di Indonesia melalui Program Sawit Terampil. Program Sawit Terampil ini bertujuan untuk memberikan dukungan menyeluruh bagi petani swadaya melalui pelatihan kelompok dan individual dalam menerapkan praktik pertanian kelapa sawit yang baik.
Head of Supply Chain Transformation Sinar Mas Agribusiness and Food, Fauzan Kurniawan mengatakan, bahwa program ini merupakan upaya nyata pihaknya untuk membantu petani swadaya guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Kita berinisiatif untuk membuat, untuk merancang suatu program yang memang tujuannya adalah memberikan dukungan, memberikan bantuan kepada para petani yang selama ini belum tersentuh oleh program-program pendampingan, edukasi dan sebagainya dalam hal mengelola kebun dengan baik," kata Fauzan.
Program ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka, serta mencapai tahapan siap untuk mendapatkan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Melalui Program Sawit Terampil, Sinar Mas Agribusiness and Food mendorong peningkatan keterampilan bagi lebih dari 4.000 petani swadaya di area Ekosistem Leuser Aceh dan Sumatera Utara. Dalam hal ini, kata Fauzan, pihaknya ingin membantu para petani agar bisa mengelola kebun dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip dan mengikuti standar yang telah ditentukan.
"Bukan hanya dari sisi bagaimana bisa meningkatkan produktivitas kebun sawitnya itu sendiri, tetapi juga melihat dari sisi-sisi yang lain terkait dengan aspek lingkungan, terkait dengan aspek sosial, sehingga pengolahan kebun tersebut bisa menjadi lebih berkelanjutan, bisa menjadi lebih lestari," tutur Fauzan.
Adapun, pelatihan Program Sawit Terampil salah satunya dilakukan di Desa Multimakmur, Kota Subulussalam, Aceh. Sekelompok petani di desa ini sangat antusias mengikuti pelatihan dan praktik pengolahan kebun kelapa sawit.
Mereka mengaku merasakan banyak manfaat setelah bergabung dan mengikuti pelatihan Program Sawit Terampil. Salah satunya Mujiono, yang sebelumnya memiliki pengalaman sebagai planter.
Mujiono mengatakan bahwa program ini telah memberikannya pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengelola kebun kelapa sawit. "Saya lihat program ini bagus, maka saya bergabung. Saya tertarik dengan program ini karena saya ingin meningkatkan hasil panen dan pendapatan saya," kata Mujiono.
Pun demikian dengan petani lain, bernama Sumiono, yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mencapai target panen. Sumiono mengaku turut merasakan manfaat positif setelah bergabung dengan Program Sawit Terampil.
Dia mengaku, Program Sawit Terampil ini telah mengajari dirinya dan petani lain banyak hal. Termasuk tentang praktik terbaik dalam mengelola kebun kelapa sawit, seperti pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.
"Sebelum mengikuti program ini, hasil panen nggak maksimal. Perbedaan dari segi ilmu banyak sekali, pengaplikasian pemupukan, bahkan untuk penyusunan pelepah kami ngawur. Dengan adanya program ini, ada bimbingan, mudah-mudahan hasil panen jadi agak meningkat lah," tuturnya.
Petani swadaya memainkan peran penting dalam sektor kelapa sawit di Indonesia, yang mencakup sekitar 41 persen dari total area perkebunan di Indonesia. Para petani ini merupakan bagian integral dari rantai pasok sehingga perlu menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip dan standar yang berlaku.
Program Sawit Terampil yang diluncurkan sejak 2020 lalu oleh Sinar Mas Agribusiness and Food dengan dukungan dari mitranya ini memberikan pelatihan dan sumber daya bagi petani swadaya untuk mengadopsi praktik-praktik pertanian yang baik.
Karena itu, Program Sawit Terampil dan program serupa lainnya sangat berperan penting untuk membantu petani swadaya dalam meningkatkan keterampilan dan pendapatan mereka, sekaligus mendorong industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Saat ini, Program Sawit Terampil telah diimplementasikan di Langkat, Sumatera Utara dan beberapa daerah di Aceh meliputi Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Utara, dan Bireun.
Ke depannya, Sinar Mas Agribusiness and Food terus meningkatkan inisiatif Program Sawit Terampil ini untuk mencapai 10.000 petani yang dilatih di Subulussalam dan Singkil Aceh, Langkat Sumatera Utara, Riau dan Kalimantan Barat pada tahun 2025.