BRI Bakal Sediakan Layanan Perbankan Lengkap dan Canggih di IKN
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersinergi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terkait penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan yang menjadi wujud komitmen pelayanan BRI, termasuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berbagai program pemerintah.
Pada kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menyampaikan, pihaknya siap memberikan layanan terbaik melalui dukungan jaringan BRI yang terbesar di seluruh Indonesia.
"Kami yakin dengan penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini akan memberikan suatu nilai tambah yang lebih dan saling menguntungkan kepada OIKN," ujarnya.
Sinergi dengan BRI bertujuan mempermudah ASN OIKN memperoleh layanan perbankan berbasis teknologi informasi, seperti pengelolaan payroll, tunjangan kinerja, pinjaman pegawai, KPR, hingga kartu kredit.
Beragam layanan itu hadir melalui digitalisasi BRI, seperti BRImo, Digital Saving BRI, BRIspot dan BRIguna Digital, QRIS, hingga BRI Credit Card Mobile.
Agus menambahkan, pada level Kementerian/Lembaga, BRI menyediakan layanan Virtual Account (VA) Satker sebagai pengganti Giro Pemerintah sesuai PMK 183, Kartu Kredit Pemerintah (KKP), dan QLola by BRI.
Ke depannya, BRI menyatakan siap memberikan dukungan dan berkolaborasi dengan OIKN dalam berbagai program guna mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.
Agus optimis, dengan pembangunan melalui identitas nasional, IKN dapat mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.
"BRI siap hadir tidak hanya di wilayah IKN, tetapi juga di wilayah penyangga untuk mengembangkan ekosistem di sekitar IKN," lanjut Agus Noorsanto.
Hingga akhir 2023, RI tercatat sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia dengan aset Rp1.965,0 triliun atau tumbuh 5,3 persen year-on-year (yoy), seiring dengan perolehan laba senilai Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen yoy.
Menurut Agus, keberhasilan BRI sebagai perusahaan BUMN mencetak laba Rp60,4 triliun merupakan bukti bahwa perusahaan BUMN yang memiliki fungsi agent of development dan value creator dapat secara simultan menjalankan peran economic value dan social value secara bersamaan.
Diketahui, BRI juga memiliki jaringan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah unit kerja sebanyak lebih dari 7.755 kantor yang sudah real time on line, dengan dukungan lebih dari 12 ribu ATM, 9.000 CRM dan lebih dari 664 ribu EDC, serta 740 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyatakan menyambut baik sinergi ini. Dirinya berharap sinergi dapat memperkuat langkah bersama bersama BRI.
"Dengan pembangunan yang masih hingga 21 tahun mendatang, kebutuhan untuk memfasilitasi munculnya industri dan pengusaha baru tentu juga perlu dipenuhi. Oleh karena itu kehadiran BRI turut membantu pembangunan yang ada di Nusantara," kata Achmad Jaka.
Pada 29 Januari-1 Maret 2024, BRI bakal mengikuti groundbreaking kelima di wilayah Nusantara. BRI akan membangun BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara, wujud dedikasi BRI khususnya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
(rea/rir)