Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (29/2).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergantian bulan diharapkan dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Pasalnya, di awal bulan akan ada rilis data perekonomian, yakni tingkat inflasi, yang diperkirakan masih akan berada dalam kondisi terkendali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
William menjelaskan peluang kenaikan masih akan terlihat pada pola gerak IHSG pada hari ini, melihat IHSG telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
Lihat Juga : |
"Sedangkan capital inflow yang masih tercatat secara year to date juga turut mewarnai pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar dia.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.256 dan resistance 7.374 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, ITMG, BBRI, AKRA, BSDE, ASII, LSIP, dan TBIG.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG ditutup di atas level 7.320 pada Rabu (28/2) dengan candle bullish marubozu yang mengindikasikan peluang untuk menguat, menuju 7.370-7.400.
"IHSG akan mengonfirmasi pembentukan wave (v) apabila menembus ke atas fraktal 7.403," tutur Ivan.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.234 dan resistance 7.320 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.328 pada Rabu (28/2). Indeks saham menguat 43,31 poin atau plus 0,59 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,69 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,05 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 260 saham menguat, 267 terkoreksi, dan 246 lainnya stagnan.
(del/pta)